SMPM 12 Paciran Adakan Family Vacation Malang

SMPM 12 Paciran Adakan Family Vacation Malang, liputan kontributor PWMU.CO Lamongan

PWMU.CO – Keluarga Besar SMP Muhammadiyah 12 Paciran Lamongan Jawa Timur mengadakan kegiatan Tour Guru dan Keluarga yang bertajuk Family Vacation Malang 2023, Rabu-Kamis (5-6/7/2023).

Kegiatan yang diikuti oleh 106 guru dan keluarganya dengan mengendarai 2 bus yang berangkat berangkat pukul 02.30. Rombongan terlebih dahulu menuju ke Masjid Agung Surabaya untuk shalat shubuh.

Setelah itu, perjalanan dilanjutkan menuju objek wisata ke Balekambang dan Sumber Maron serta bermalam di Hotel Kusuma Agrowisata Jalan Abdul Ghani Atas Batu Malang.

Setelah menikmati perjalanan panjang menuju Balekambang, rombongan sampai ditujuan pukul 21.10 dan istirahat di hotel. Salah satu peserta Gondo Waluyo mengaku mendapat 2 kamar tidur. Pertama kamar nomor 826 di lantai 2 dan 851 di lantai 3.

“Upaya taat kepada panitia telah dilakukan dengan menempati dua kamar tersebut tetapi setelah dicoba merebahkan tubuh yang penat dan capek ini, bukannya langsung bisa tidur nyenyak tetapi makin sulit tidur,” ceritanya pada Ketua Panitia Tour Guru Imam Junaidi.

Dia menuturkan, karena Bil Walidaini Ihsana usia 5 tahun anak ragilnya ini menempati kamar 851 tidak mau tidur terpisah dari kedua kakaknya Husna Bilmayaza usia 15 tahun dan Husni Muzakki Aisyi usia 11 tahun yang berada di kamar 826.

“Akhirnya tengah malam harus turun tangga demi mengikuti kemauan si ragil dan tidur satu kamar. Demi keutuhan keluarga, saya harus pindah kamar,” ucapnya.

Junet, sapaan Imam Junaidi, pun menimpali cerita yang disampaikan Gondo. “Alasan demi anak, padahal bapaknya yang gak tahan dinginnya malam di Malang,” kata guru TIK yang masih lajang ini.

Mendengar ucapan Junet, Gondo pun menyampaikan, tidak hanya dinginnya malam saja yang bikin gak kuat tetapi juga dalam keluarga butuh komunikasi dan cerita antar anggota keluarga.

“Apalagi hari ini banyak peristiwa dan banyak cerita masak kok dipisah,” paparnya mempertahankan alasan demi menangkis sindiran Ketua Panitia ini.

Alasan itu juga menjadi guyonan anggota rombongan yang lain. Guru PPKn Miftahul Muslih yang juga terpisahkan oleh dua kamar karena membawa 4 anggota keluarganya.

“Al hamdulillah kegiatan tour ini seru penuh keakraban antarkeluarga guru,” kesan suami dari Arofah asli Sedayu Brondong ini.

Hal senada juga disampaikan Abdul Ghofar. Guru yang sudah berusia 78 tahun dan menjadi sesepuh guru ini mengungkapkan dengan nglencer seperti kegiatan kali ini keluarga ini bisa saling kenal dan saling akrab dengan anggota keluarga guru yang lain. (*)

Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.