Search
Menu
Mode Gelap

SPMB SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro Tahun Ajaran 2026/2027 Berjalan Lancar dan Transparan

SPMB SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro Tahun Ajaran 2026/2027 Berjalan Lancar dan Transparan
Observasi kematangan sosial didampingi orang tua. (Ismaul/PWMU.CO)
pwmu.co -

SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro telah menuntaskan seluruh rangkaian kegiatan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk Tahun Ajaran 2026/2027 dengan tertib dan lancar.

Proses pendaftaran SPMB secara resmi ditutup pada tanggal 30 September 2025 setelah melalui tahapan sosialisasi yang intensif kepada masyarakat.

Antusiasme orang tua terhadap SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro terlihat dari jumlah pendaftar yang mencapai 168 calon murid.

Angka ini menunjukkan kepercayaan masyarakat yang tinggi terhadap kualitas pendidikan, pembinaan karakter, serta program unggulan yang ditawarkan oleh sekolah.

Setelah penutupan pendaftaran, panitia SPMB melanjutkan rangkaian kegiatan dengan pelaksanaan Technical Meeting pada tanggal 4 Oktober 2025.

Kegiatan ini menghadirkan seluruh calon orang tua murid untuk mendapatkan penjelasan secara rinci terkait tata cara, tahapan, serta mekanisme SPMB yang akan dilaksanakan.

Dalam forum tersebut, panitia menyampaikan informasi secara terbuka dan komunikatif, sehingga orang tua memahami alur observasi hingga pengumuman hasil. Suasana pertemuan berlangsung kondusif dengan dukungan dan partisipasi aktif dari para orang tua.

Pada Tahun Ajaran 2026/2027, SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro membuka kuota penerimaan murid baru sebanyak 140 siswa. Rinciannya, Kampus Suropati menyediakan kuota sebanyak 112 siswa untuk program reguler, sementara Kampus Sumodikaran menyediakan kuota sebanyak 28 siswa untuk Program Tahfidz.

Dua kampus dengan dua program berbeda ini menjadi kekuatan SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro dalam memberikan pilihan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan minat orang tua serta calon murid.

Program reguler menekankan keseimbangan akademik dan karakter, sedangkan Program Tahfidz berfokus pada pembinaan hafalan al-Quran yang terintegrasi dengan pembelajaran umum.

Tahapan Observasi SPMB tidak hanya berfokus pada calon murid, tetapi juga melibatkan peran aktif orang tua. Selain observasi calon murid, orang tua juga mengikuti sesi observasi, wawancara, serta penandatanganan komitmen orang tua.

Salah satu aspek penting dalam seleksi calon murid adalah observasi kematangan sosial, yang bertujuan untuk melihat kesiapan anak dalam bersosialisasi, berinteraksi, dan mandiri dalam lingkungan sekolah.

Iklan Landscape UM SURABAYA

Untuk menjaga objektivitas dan profesionalitas, panitia SPMB bekerja sama dengan Rumah Bahagia Psikologi Center sebagai mitra psikolog dalam pelaksanaan observasi tersebut.

Ketua Panitia SPMB, Ustadzah Lisa, menjelaskan bahwa observasi kematangan sosial memiliki peran penting dalam proses seleksi.

“Tujuan dari observasi kematangan sosial adalah untuk mengetahui seberapa mandiri calon murid tersebut dan sejauh mana ia mampu bersosialisasi dengan orang lain. Untuk observasi tersebut, kami bekerja sama dengan psikolog dari Rumah Bahagia Psikologi Center,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa hasil observasi ini menjadi bahan pertimbangan penting agar proses pembelajaran di sekolah dapat berjalan optimal sesuai dengan tahap perkembangan anak.

Desember 2025 menjadi penanda akhir dari seluruh rangkaian kegiatan SPMB SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro.

Tahapan pengumuman hasil observasi dan daftar ulang calon murid baru telah dilaksanakan sesuai jadwal yang ditetapkan.

Alhamdulillah, seluruh proses berjalan dengan lancar berkat dukungan dan kerja sama yang baik antara panitia dan orang tua.

“Kami mengharapkan komitmen dan dukungan dari calon orang tua murid agar semua program sekolah dapat berjalan sesuai tujuan,” ungkap Ustadzah Lisa.

Dengan berakhirnya rangkaian SPMB ini, SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro optimis dapat menyambut peserta didik baru yang siap tumbuh menjadi generasi beriman, mandiri, dan berprestasi.(*)

Iklan pmb sbda 2025 26

0 Tanggapan

Empty Comments