Search
Menu
Mode Gelap

Staf Ahli Kemendikdasmen Jabarkan Transformasi Kader IMM Menuju Peradaban Utama

Staf Ahli Kemendikdasmen Jabarkan Transformasi Kader IMM Menuju Peradaban Utama
Staf Ahli Bidang Manajemen Talenta Kemendikdasmen Republik Indonesia, Dr. Mariman Darto,, SE., M.Si. menyampaikan materi di DAMNAS IMM Malang Raya melalui Zoom Meeting. (PDD DAMNAS IMM Malang/PWMU.CO)
pwmu.co -

Staf Ahli Bidang Manajemen Talenta Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Republik Indonesia, Dr. Mariman Darto,, SE., M.Si., menjabarkan bagaimana transformasi kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) menuju peradaban utama.

“IMM sebagai organisasi otonom, dan tentu bagian dari Persyarikatan Muhammadiyah memiliki mandat besar untuk menyiapkan kader yang mampu menjawab tantangan zaman,” ujarnya di hadapan para peserta Darul Arqam Madya Nasional (DAMNAS) PC IMM Malang Raya pada Ahad (21/12/2025) melalui Zoom Meeting.

Menurutnya, transformasi kader IMM menuju peradaban utama menjadi agenda strategis yang menekankan pada tiga aspek utama, yakni perikatan kemanusiaan, perikatan kader global, dan kepedulian terhadap isu kontemporer.

Lebih lanjut ia mendetailkan bagaimana pokok-pokok transformasi kader IMM menjadi empat poin. Pertama perikatan kemanusiaan, yakni kader IMM harus hadir sebagai agen perubahan yang membela nilai kemanusiaan universal, menjunjung tinggi solidaritas, dan mengedepankan kepedulian sosial.

Kemudian perikatan kader global, dalam artian IMM harus menyiapkan kader yang mampu beradaptasi dengan perkembangan global, membangun jejaring internasional, dan berkontribusi dalam percaturan dunia. Dan ketiga ialah kaderisasi adaptif.

“Sistem kaderisasi IMM harus dinamis, responsif terhadap perkembangan teknologi, budaya, dan isu bangsa. Kurikulum kaderisasi diarahkan pada riset, penulisan, dan publikasi sebagai kontribusi nyata bagi peradaban,” tegasnya.

Iklan Landscape UM SURABAYA

Dan terakhir transformasi sistem dan metode. Menurutnya, IMM perlu mengupayakan transformasi sistem kaderisasi yang terintegrasi dengan ekosistem pendidikan, amal usaha, alumni, dan masyarakat, sehingga kaderisasi tidak berhenti pada rutinitas organisasi, tetapi menghasilkan dampak nyata.

“Dengan strategi tersebut, saya berharap IMM mampu mencetak kader yang tidak hanya aktif secara struktural, tetapi juga mendalam secara intelektual, spiritual, dan sosial. Inilah jalan menuju peradaban utama yang berkeadilan dan berkemajuan,” tutupnya.

Sebagaimana diketahui, DAMNAS PC IMM Malang Raya dengan tema Dialektika Manusia dan Teknologi di Era Society 5.0 ini dilaksanakan selama lima hari dan pelaksanaannya terpusat di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Otomotif dan Elektronika (BBPPMPV BOE) Arjosari, Kota Malang.(*)

Iklan pmb sbda 2025 26

0 Tanggapan

Empty Comments