Search
Menu
Mode Gelap

Tiga Keteladanan Kiai Dahlan Diungkap Anggota Dewan di Tabligh Akbar PCM Paciran

Tiga Keteladanan Kiai Dahlan Diungkap Anggota Dewan di Tabligh Akbar PCM Paciran
Ahmad Labib, SH., MH., saat tampil memberikan testimoni kader Muhammadiyah di Tabligh Akbar PCM Paciran. Foto: Gondo Waloyo/PWMU.CO
pwmu.co -

Anggota DPR RI Fraksi Golkar, Ahmad Labib, S.H., M.H., mengungkap tiga keteladanan utama KH Ahmad Dahlan dalam Tabligh Akbar Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Paciran dalam rangka Milad ke-113 Muhammadiyah. Kegiatan tersebut digelar di Perguruan Muhammadiyah Kandangsemangkon, Kamis (25/12/2025).

Tabligh Akbar ini dihadiri sekitar 1.300 jamaah, dengan tamu VVIP antara lain Camat Paciran, perwakilan Polsek Paciran, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan, para pengasuh pondok pesantren se-Paciran, serta sejumlah tokoh dan anggota dewan, di antaranya Ahmad Labib dan Husnul Aqib.

Ahmad Labib yang hadir bersama penceramah utama Dr. Hajriyanto Y. Thohari, M.A., mendapat kesempatan menyampaikan testimoni sebagai kader Muhammadiyah. Anggota Komisi VI DPR RI tersebut mengulas keteladanan KH Ahmad Dahlan sebagai pendiri Muhammadiyah yang relevan hingga saat ini.

“Saya selalu mengingat keteladanan KH Ahmad Dahlan. Ada tiga hal penting yang patut ditiru dari kehidupan pendiri Muhammadiyah,” ujar Labib mengawali sambutannya.

Pertama, kemandirian berpikir dengan keberanian melakukan tajdid melalui pemahaman Islam yang rasional dan kontekstual. Ia mencontohkan tafsir dan pengamalan Surah Al-Ma’un yang melahirkan gagasan gerakan sosial, hingga menjadi embrio berdirinya panti asuhan Muhammadiyah.

Kedua, kemandirian moral sebagai opinion leader yang mampu menjadi teladan dalam bersikap dan bertindak di tengah masyarakat. Ketiga, kemandirian dalam mengelola amal usaha secara gotong royong tanpa bergantung kepada pihak lain.

Iklan Landscape UM SURABAYA

Sebelum mengakhiri sambutannya, pria asal Palirangan, Payaman, Solokuro tersebut berpesan agar Milad ke-113 Muhammadiyah menjadi momentum refleksi bagi warga persyarikatan, khususnya di wilayah Paciran.

“Paciran telah banyak menyinari wilayah lain. Banyak tokoh Muhammadiyah lahir dan berkiprah dari kawasan Pantura, khususnya Paciran,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Labib juga turut memberikan sumbangan untuk pembelian tanah yang direncanakan PCM Paciran sebagai pusat dakwah. Tanah tersebut berlokasi di timur kawasan Wisata Tanjung Kodok. (*)

Iklan pmb sbda 2025 26

0 Tanggapan

Empty Comments