
PWMU.CO – Sebagai bagian dari penguatan International Class Program (ICP) di MTs Muhammadiyah 1 Taman, tim ICP berkesempatan mengikuti Workshop Cambridge yang dilaksanakan oleh Mentari Group dan Cambridge Assessment English di Charis National Academy pada Jumat, (25/7/2025).
Dalam workshop ini, kami dibekali pemahaman mendalam mengenai kurikulum Cambridge, mulai dari filosofi pembelajaran hingga strategi mengajar yang aktif dan berpusat pada siswa. Materi disampaikan oleh seorang trainer yang sudah berpengalaman, sehingga suasana belajar terasa hidup dan interaktif.
Salah satu hal yang paling berkesan bagi kami adalah sesi penyampaian pembelajaran berdasarkan Cambridge Learning Objectives dan paling menariknya lagi kami juga dikenalkan dengan metode Eclecticism. Metode ini tidak terpaku pada satu pendekatan saja, melainkan menggabungkan berbagai teknik pengajaran yang dianggap paling efektif.
Intinya, fleksibel banget! cocok buat menghadapi dinamika kelas yang beragam dan juga relevan dengan kebutuhan murid zaman sekarang. Kami berdiskusi dalam kelompok, bertukar ide, dan mengaplikasikan cara pembelajaran yang tidak hanya berorientasi pada pengetahuan, tetapi juga pada keterampilan, seperti berpikir kritis, komunikasi, dan kolaborasi.
Sebagai guru, kami merasa tertantang sekaligus terdorong untuk terus belajar dan berkembang.
“Saya sangat terkesan dengan penyampaian pemateri karena diajarkan juga pembelajaran yang interaktif agar siswa tidak mudah bosan dan ini merupakan pengalaman pertama bagi saya mengikuti workshop cambridge yang luar biasa sehingga menambah wawasan dan ilmu baru,” ujar Fitri Halimatus SPd.
Workshop ini membuka pandangan kami bahwa menjadi guru yang mengajar di kurikulum Cambridge bukan hanya soal mengikuti kurikulum internasional, tetapi juga tentang membangun mindset global pada siswa, tanpa mengabaikan akar budaya mereka sendiri. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan secara berkala, agar para guru selalu mendapat penyegaran dan inspirasi baru dalam menjalankan peran sebagai pendidik global. (*)
Penulis Chandrika Rahmania Cahyani Editor Amanat Solikah


0 Tanggapan
Empty Comments