Tidak hanya berbagi, Lazismu Kabupaten Blitar kini resmi melangkah ke tahap pemberdayaan. Momen Milad ke-23, Ahad (10/8/2025) di Masjid Nurul Iman Kanigoro, menjadi saksi diluncurkannya Program Pemberdayaan UMKM yang siap mengangkat ekonomi warga Muhammadiyah dan masyarakat sekitar.
Program ini diharapkan mampu mencetak pelaku usaha mandiri lewat pembinaan, pelatihan, dan fasilitasi pemasaran produk. Kehadirannya melengkapi kiprah Lazismu yang selama ini dikenal aktif menyalurkan bantuan sosial.
Direktur Lazismu Kabupaten Blitar menegaskan, peluncuran ini adalah wujud nyata tema milad tahun ini. “Kita ingin berbagi bukan hanya dalam bentuk konsumtif, tetapi juga memberdayakan masyarakat agar mandiri secara ekonomi,” ujarnya Imro’atun Nasyi’in.
Acara peluncuran dikemas dalam Tabligh Akbar bertema “23 Tahun Lazismu: Kuat Karena Berbagi, Tumbuh Karena Peduli” dengan menghadirkan H Budi Setiawan ST, Imam Besar Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta sekaligus Ketua MDMC PP Muhammadiyah, sebagai pembicara utama.
Kemeriahan semakin terasa dengan sajian 1.000 BaksoMu gratis dan layanan cek kesehatan gratis. Warga dari berbagai penjuru datang sejak pagi untuk mengikuti acara yang terbuka untuk umum ini.
Salah satu pelaku UMKM binaan, Dengan jualan “Cookies Resep Biyung”, mengaku bersyukur bisa menjadi bagian dari program ini.
“Selama ini saya berjualan sendiri, tapi pasarnya terbatas. Dengan pembinaan Lazismu, saya bisa belajar kemasan, promosi online, dan ikut pameran. Harapannya penjualan semakin luas dan usaha saya berkembang,” ungkapnya dengan wajah sumringah.
Dengan adanya program pemberdayaan UMKM binaan Lazismu, diharapkan akan lahir pengusaha-pengusaha baru yang mampu bersaing dan memberikan dampak positif bagi ekonomi umat.(*)


0 Tanggapan
Empty Comments