Universitas Muhammadiyah Surabaya resmi mengumumkan rebranding menjadi Umsura, menandai babak baru perjalanan institusi dengan identitas yang lebih segar, modern, dan penuh energi.
Perubahan besar ini secara resmi diperkenalkan dalam acara bertajuk Launching Brand Baru Universitas Muhammadiyah Surabaya sekaligus Kick Off Penerimaan Mahasiswa Baru yang digelar di Auditorium At-Ta’awun Towe lantai 23, Selasa (9/12/2025).
Rektor Umsura, Dr. Mundakir, S.Kep., Ns., M.Kep. FISQua menyampaikan bahwa rebranding ini tidak hanya sebatas pergantian nama atau logo, tetapi transformasi menyeluruh untuk memperkuat posisi kampus dalam persaingan pendidikan tinggi dan menjawab tuntutan zaman yang semakin dinamis.
“Rebranding bukan sekadar mengganti logo atau nama, tetapi mengubah cara kita tampil, berinteraksi, dan memberi manfaat bagi masyarakat. Ini bagian dari transformasi berkelanjutan yang sudah kami canangkan sejak setahun lalu,” ujarnya kepada PWMU.CO.
Acara peluncuran turut dihadiri oleh tokoh Badan Pembina Harian (BPH) Umsura, yakni Dr. Sulthon Amien, Dr. Syamsuddin, dan Siti Dalilah Candrawati, M.Ag. Juga jajaran pimpinan universitas, fakultas, dosen, tenaga kependidikan, dan tamu undangan lain.
Mundakir menegaskan, Umsura hadir sebagai wajah baru dengan semangat baru. “Ini adalah new face, new identity, new energy. Umsura lahir untuk menjadi universitas yang semakin adaptif, inovatif, dan relevan dengan kebutuhan zaman, sekaligus membawa spirit kemajuan bagi umat.”
Mundakir juga mengungkapkan, makna Logo Umsura yang dirancang untuk mencerminkan karakter kampus yang modern, progresif, dan sangat berani (Wani), warnanya hijau.

“Filosofinya tertanam dalam tiga unsur utama bentuk huruf, alur desain, dan 3 warna diantara gradasi dua warna hijau,” katanya.
Salah satu yang paling menarik dalam acara peluncuran ini adalah Catwalk Fashionshow Umsura, sebuah peragaan busana yang menvisualkan identitas baru kampus melalui desain busana yang merepresentasikan nilai-nilai Umsura: modern, dinamis, membumi, dan inklusif.
Lampu panggung yang temaram perlahan berubah terang saat musik energik mengisi ruangan. Panggung catwalk memanjang menembus tengah auditorium, menampilkan kombinasi warna identitas baru Umsura yang elegan dan futuristik.
Di layar LED raksasa, tampak animasi grafis logo baru Umsura yang bergerak ritmis mengikuti alunan musik.
Model pertama yang muncul adalah Mochammad Asnan Mustakim, tenaga kependidikan, mengenakan busana resmi Umsura dengan sentuhan garis tegas modern. Dia tampil dalam desain busana kerja putih-cokelat.
Tak berhenti di sana, suasana semakin meriah ketika mahasiswa asing Umsura turut melenggang di catwalk. Mereka tampil penuh percaya diri, membawa warna internasional yang memperkaya suasana panggung.
Para atlet Umsura melangkah di catwalk dengan busana sport bertema Umsura Active, menampilkan karakter energik dan semangat kompetitif.

Para atlet Umsura melangkah di catwalk dengan busana sport bertema Umsura Active, menampilkan karakter energik dan semangat kompetitif.
Sorakan meriah muncul ketika para influencer dan mahasiswa memasuki panggung dengan gaya yang lebih ekspresif dan kreatif, menampilkan busana bertema youth & innovation.
Mereka mewakili wajah muda Umsura yang penuh ide, percaya diri, dan siap bersaing di tingkat nasional maupun global.
Namun momentum paling mengharukan hadir ketika mahasiswa difabel turut berjalan di catwalk. Dengan busana inklusif dan desain adaptif, mereka berhasil memikat perhatian seluruh audiens.
Kehadiran mereka menegaskan pesan penting bahwa Umsura adalah kampus yang merangkul semua kalangan dan memberi ruang bagi setiap individu untuk bersinar.
Keterlibatan lintas kelompok ini menjadi simbol bahwa identitas baru Umsura tidak hanya hadir dalam desain visual, tetapi juga dalam semangat kebersamaan, keberagaman, dan penghargaan terhadap potensi manusia. (*)


0 Tanggapan
Empty Comments