PWMU.CO – Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan Bidang Dikdasmen dan PNF, Drs Muhammad Anwar MPd menyampaikan Kuliah Tujuh Menit (Kultum) muqaddimah yang menyejukkan dalam rapat kenaikan kelas VII dan VIII SMP Muhammadiyah (SMPM) 12 Sendangagung, Paciran, Lamongan, Jawa Timur, pada Ahad (15/6/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Meeting Room Lantai 1 Gedung KH Ahmad Dahlan SMP Muhammadiyah 12 Sendangagung ini dimulai pukul 20.10 WIB dan berakhir pukul 22.55 WIB. Meskipun sempat terjadi pemadaman listrik pada pukul 20.26 WIB, acara tetap berjalan lancar. Para guru tetap tenang dan sabar, tidak beranjak dari tempat duduk meski kegiatan sempat terhenti sejenak.
Pak Anwar, sapaan akrabnya, yang juga merupakan guru SMP Muhammadiyah 12 Sendangagung sejak tahun 1988, hadir tepat waktu sesuai undangan. Ia didaulat oleh Protokol, Supatrip SPd untuk menyampaikan kultum yang menjadi tradisi dalam rapat guru Muhammadiyah sebelum memasuki acara inti rapat.
Dengan retorika yang datar dan tutur bahasa yang menyejukkan, pria asli Sumurgayam ini memulai pesannya dengan mengingatkan diri sendiri, sekaligus para guru, untuk senantiasa istiqamah dan bersabar dalam mengemban amanah sebagai pendidik di sekolah yang bersinergi dengan Pondok Pesantren Al-Ishlah Sendangagung ini.
Ketua PCM Paciran periode 2015-2022 ini juga mengajak para guru SMPM 12, yang telah dianggap sebagai satu keluarga dalam derap langkah perjuangan, untuk senantiasa bersabar dalam menunaikan tugas mulia sebagai pendidik. Terlebih, siswa-siswi SMPM 12 berasal dari berbagai daerah di penjuru Nusantara, dengan latar belakang dan karakter yang tentu beragam.
Di penghujung pesan singkatnya, pria yang juga merupakan wali santri Pondok Pesantren Al-Ishlah ini menyampaikan merasa perlu diingatkan apabila dalam menjalankan tugasnya di SMPM 12 maupun di Ponpes Al-Ishlah terdapat sikapnya yang kurang sabar atau kekhilafan.
Sementara itu, Kepala SMP Muhammadiyah 12 Sendangagung, Aminuddin SPd MPd menyerukan kepada para guru, khususnya para guru muda, untuk terus meningkatkan kualitas diri demi pengabdian yang maksimal di Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) ini. Ia juga mendorong terciptanya kerja sama tim (teamwork) yang lebih solid dan efektif.
“Semoga kualitas sekolah kita terus meningkat dan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga ini semakin kuat. Kita membutuhkan kerja tim yang solid untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para siswa,” pungkas alumnus KMI Gontor tahun 1994 ini. (*)
Penulis Gondo Waloyo Editor Ni’matul Faizah
0 Tanggapan
Empty Comments