
PWMU.CO – Dalam rangkaian acara perpisahan kelas yang diselenggarakan oleh wali murid SD Muhammadiyah 6 Gadung (SD Musix) Surabaya, para wali murid turut menyediakan puluhan doorprize sebagai bentuk apresiasi bagi para siswa dan sesama wali murid, Minggu (22/6/2025).
Setelah wisuda purna siswa, para wali murid kelas 6-A mengadakan acara perpisahan kelas secara mandiri. Acara tersebut dihadiri oleh seluruh siswa, guru kelas, dan para wali murid, dan diselenggarakan di Rumah Makan Almaz, Margorejo.
Orang tua dari Achmad Fachri Hisyam (Hisyam) yang juga salah satu penggagas acara ini, Candra Dewi mengaku memilih Almaz sebagai tempat kegiatan karena dianggap strategis.
“Tempat ini sangat mudah ditemukan dan tidak jauh dari sekolah,” jelasnya.
Dalam sambutan perwakilan wali murid, disampaikan tujuan dari acara ini.
“Tidak banyak acara, intinya agenda ini adalah bentuk syukuran atas kelulusan anak-anak kami,” ujar wali murid dari Romeo Cesc Abby Dhawy Prasetyo (Romy), Ike Zane.
Selanjutnya, ia menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada guru kelas 6-A, Basirun SPd yang telah membimbing anak-anak selama satu tahun penuh.
Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh wali murid Adhyasta Ghalibie Arisandi (Olib), Dian Asrofi.
Hal tersebut kemudian ditanggapi oleh Basirun yang menyampaikan terima kasih kepada para siswa yang telah memilih Olib sebagai siswa favorit. Ia juga berpesan kepada para siswa agar jangan pernah meninggalkan shalat lima waktu dan selalu berbakti kepada orang tua.
“Jaga dan tambahlah hafalan dengan rutin melakukan murajaah. Mohon bimbingan dan pendampingan dari Ayah dan Bunda agar anak-anak hebat ini tetap istiqamah dalam menghafal al-Quran,” pesannya.

Selanjutnya, wali murid dari Muchammad Fachri Zafran, Amalia, yang bertindak sebagai Master of Ceremony (MC), memeriahkan acara dengan membagikan doorprize.
“Ayo anak-anak, siapa yang memakai sandal jepit akan dapat hadiah!,” serunya antusias.
Anak-anak pun berlarian ke depan, berebut menunjukkan alas kaki mereka. Satu per satu diperiksa oleh Amalia, sang MC yang menggendong bayinya sambil memandu acara.
“Ini bukan sandal jepit, ini sandal slop,” ujarnya sambil tertawa.
Salah satu siswa, Ahmad Fachri Hisyam, tampak kecewa dan berkata, “Waduh, aku jadi tidak dapat hadiah.”
Amalia kemudian menunjuk dua siswa yang mengenakan sandal jepit sesuai kriteria.
“Nah, ini dia! Dua anak ini yang benar,” serunya sambil menggandeng Olib dan Mahardika Aliyyi Roufani ke depan untuk menerima hadiah.
Tidak berhenti sampai di situ, Amalia kembali mencairkan suasana dengan tantangan berikutnya.
“Sekarang giliran untuk emaknya. Siapa yang punya uang logam seratus rupiah di dompetnya?,” tanyanya disambut tawa dan antusias para wali murid.
Para emak-emak yang hadir pun langsung mengeluarkan dompet mereka, memperhatikan dengan saksama apakah masih menyimpan uang logam seratus rupiah.
Tak lama kemudian, dua orang maju ke depan sambil menunjukkan uang logam yang dimaksud. Mereka adalah ibu dari Romy dan Navynda Adelia Salimar. Menariknya, ibu Romy bahkan membawa kantong khusus berisi koin.
“Ternyata di zaman serba digital seperti sekarang, masih ada emak-emak yang setia menyimpan kantong koin,” kelakar Amalia, yang langsung disambut gelak tawa para hadirin.
Doorprize selanjutnya diberikan kepada wali murid yang masih menyimpan foto di dalam dompetnya. Dua orang terpilih adalah ibu dari Nikmatuz Zuka Aliya Rabbani dan Kieran Cetta Azzahra.
Amalia kemudian bertanya sambil tersenyum, “Ini foto kapan, Bunda?.”
Dengan santai, salah satu ibu menjawab sambil tertawa, “Ini foto kepala keluarga.” Jawaban tersebut pun disambut tawa hangat dari para hadirin.
Sebagai penutup rangkaian acara doorprize, kesempatan diberikan kepada anak-anak yang hafal Juz Amma. Mereka diminta melantunkan surat al-Fiil secara bergantian. Anak-anak pun antusias berebut maju ke depan.
Dari sekian banyak yang tampil, terpilih dua siswa yaitu Romy dan Hafidzah Isnain Alfan (Izzah). Keduanya diminta melanjutkan ayat secara sambung menyambung, yang kemudian ditutup dengan tepuk tangan meriah dari semua yang hadir.
Setelah hadiah doorprize habis, acara kemudian diakhiri dengan doa dan ramah tamah. (*)
Penulis Darmaji Editor Ni’matul Faizah


0 Tanggapan
Empty Comments