
PWMU.CO- Suasana malam di Lapangan ABC, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, terasa berbeda pada Selasa (20/5/2025).
Bukan karena hiruk-pikuk pertandingan profesional, melainkan karena hadirnya para tokoh nasional dalam laga santai fun football yang penuh keakraban.
Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka turun langsung ke lapangan, ditemani Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo dan Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma’ruf.
Acara ini digelar dalam rangka peringatan Milad ke-93 Pemuda Muhammadiyah yang mengusung tema “Pemuda Negarawan, Totalitas untuk Indonesia Raya.”
Tak hanya sebagai seremoni, momen ini menjadi perwujudan nyata nilai-nilai sportivitas, persatuan, dan semangat kebangsaan tepat di Hari Kebangkitan Nasional.
Menpora Dito tiba di lokasi sekitar pukul 19.00 WIB dan langsung disambut hangat oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad Tawalla beserta jajaran pengurus.
Tak lama berselang, Wakil Presiden Gibran pun tiba dan langsung bergabung dalam pertandingan persahabatan antara tim Wapres dan tim Pemuda Muhammadiyah.
Pertandingan berlangsung seru dan penuh canda tawa, namun tetap kompetitif. Tim Wapres akhirnya unggul dengan skor 6-3. Menariknya, dua legenda Timnas Indonesia Maman Abdurahman dan Christian Gonzales turut meramaikan pertandingan, menambah semarak dan nostalgia di tengah atmosfer kebersamaan.
Dalam sambutannya sebelum laga dimulai, Dzulfikar menyampaikan apresiasi atas kehadiran para tokoh bangsa. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Wapres Gibran, Menpora Dito, Wamen BUMN, dan teman-teman Pemuda Muhammadiyah yang hadir malam ini. Ini tentu sesuatu yang luar biasa, apalagi bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional,” ujarnya.
Wapres Gibran sendiri mengaku senang bisa ikut bermain dan merasakan langsung semangat kebersamaan di lapangan. “Saya senang bisa bermain bersama teman-teman lintas organisasi malam ini. Jangan lelah bersatu, berkarya, dan bergembira,” ucapnya dengan senyum.
Baginya, kegiatan seperti ini bukan sekadar olahraga. Ini adalah simbol kuat dari persatuan, kolaborasi, dan semangat muda yang tidak kenal lelah membangun negeri.
Ia juga menyebut bahwa semangat kerja sama dan pantang menyerah yang tampak dalam pertandingan malam itu sangat sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto.
Dzulfikar menambahkan, pertandingan ini tidak hanya menjadi bagian dari milad Pemuda Muhammadiyah, tapi juga refleksi makna Hari Kebangkitan Nasional. “Kita ingin kebersamaan ini seperti tim sepak bola, solid saling mendukung, dan mengejar gol bersama untuk Indonesia,” katanya penuh makna.
Di tengah dinamika bangsa, acara fun football ini menjadi oase yang menyegarkan. Menyatukan tokoh pemerintahan, pemuda, dan legenda olahraga dalam satu arena lapangan hijau. (*)
Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan Editor Azrohal Hasan



0 Tanggapan
Empty Comments