
PWMU.CO – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) siap menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Pekanbaru, Riau pada 3-6 Juli 2019 mendatang.
Mengusung tema “Mempersatukan Indonesia” itu bakal dihadiri oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM se-Indonesia, tak terkecuali perwakilan dari DPD IMM Jatim yang berjumlah tiga orang.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM Jatim Andreas Sutanto mengatakan, ada dua poin penting yang akan diusung oleh DPD IMM Jatim dalam Rakornas IMM kali ini. Poin pertama terkait dengan penataan dan penguatan peran kelembagaan IMM secara nasional.
“Untuk melakukan penataan dan penguatan peran kelembagaan itu butuh pedoman baku berupa Tanfidz. Maka, sosialisasi Tanfidz hasil Muktamar IMM di Malang adalah satu hal penting supaya kita ada dasar untuk agenda konsolidasi organisasi dan mengambil keputusan,” katanya ketika dihubungi PWMU.CO di Jember, Senin (1/7/19).
Poin kedua, lanjut Andreas, terkait dengan penguatan peran keumatan dan kebangsaan kader maupun alunmi IMM pascapemilu 2019. Baik itu di pentas nasional, wilayah (provinsi) maupun cabang (kabupaten/kota).
“Nah, penguatan peran dan kiprah kader dan alumni IMM itu sejatinya membutuhkan support dan upaya tersistem agar distribusi kader merata di berbagai bidang,” tuturnya.
Pria asal Indramayu itu menegaskan, dengan begitu kader dan alumni IMM tidak berkiprah di bidang politik saja. Tapi juga banyak berkiprah menjadi akademisi, entrepreneur, maupun menjadi pendakwah.
“Mudah-mudahan dua poin itu akan semakin menguatkan peran keumatan dan kebangsaan kader sehingga kontribusi nyata IMM untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia bisa tercapai,” tandasnya.
Selamat ber-Rakornas IMM! (Aan)