PWMU.CO – SMA Muhammadiyah 1 Gresik, atau yang dikenal dengan Smamsatu, menggelar In House Training (IHT) untuk guru dan karyawan bertajuk Pelatihan Customer Service, Selasa (9/7/19).
Saat memberikan pengantar IHT, Customer Servis PPDB Smamsatu Gresik Dewi Musdalifah mengingatkan pentingnya melayani masyarakat dalam menentukan pilihan pendidikan lanjutan jenjang SMP.
“Tidak ada satu strategi apapun yang bisa menjamin anak untuk bersekolah di Smamsatu Gresik kecuali menebarkan kebaikan,” terangnya.
Dia mencontohkan, ketika mengadakan kunjungan ke sekolah-sekolah negeri, yang mereka tanyakan adalah sekolah mana yang paling bagus. “Maka saya memberikan gambaran, bukan sekolah yang bagus atau favorite yang menentukan sebuah masa depan. Tetapi niat baik, semangat dalam belajar, dan mau melayani sesama itulah yang membuat kita jadi orang sukses. Tidak hanya sukses dunia, tetapi juga sukses akhirat,” ungkapnya.
Menurut Dewi, yang menarik dari data PPDB Smamsatu Gresik adalah, 50 persen peserta didik baru Smamsatu berasal dari SMP negeri. “Secara intelektual mereka punya keunggulan. Namun dari sisi yang lain mereka belum mengenal Muhammadiyah,” ujarnya.
Dewi mengatakan, “Sebagai guru dan karyawan amal usaha Muhammadiyah, menjadi tugas kita menjadikan mereka sebagai ladang dakwah.”
Karena perlu diingat, sambungnya, Muhammadiyah mendirikan sekolah dari PAUD sampai perguruan tinggi, rumah sakit, panti asuhan dan lain-lain adalah sebagai tempat berdakwah amar makruf nahi munkar.
“Berarti, inilah tugas kita yang sesungguhnya. Guru tidak hanya mengajarkan mata pelajaran di kelas, tetapi punya tanggung jawab untuk mengenalkan Muhammadiyah,” pesannya.
IHT menghadirkan nara sumber Denada Visitia R—Service Quality Unit Head BTN Gresik. (Estu Rahayu)