PWMU.CO – Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah GKB Gresik Nanang Sutedja mengatakan, guru Al Islam harus mampu merencanakan dan melaksanakan gerakan dakwah digital.
“Purifikasi dan tadjid sebagai gerakan Muhammadiyah harus terus dijaga dan dirawat. Untuk itu, dakwah digital itulah langkah strategis untuk mewujudkan tujuan tersebut,” ujarnya dalam Dalam Rapat Kerja (Raker) 40 Guru Al Islam SDM 1 GKB, SDM 2 GKB, SMPM 12 GKB, dan SMAM 10 GKB, Kamis (11/7/19).
Dalam Raker yang dihelat di Sinergy Room SMPM 12 GKB ini, Nanang menegaskan mendorong semua guru Al Islam berperan aktif dalam memanfaatkan media dakwah guna mendukung tercapainya kemajuan dakwah Muhammadiyah.
“Kalau sinergi guru Al Islam empat sekolah bersama-sama, satu visi dalam gerakan dakwah digital, insyaallah dakwah Muhammadiyah akan lebih maju,” paparnya.
Nanang memberikan contoh, membiasakan siswa shalat wajib tepat waktu, tadarus, maupun shalat tahajud, bisa dimasukkan dalam dakwah tersebut. Hal mendasar ini, lanjutnya, perlu dilakukan di lembaga sekolah sebagai bentuk pendidikan karakter.
Nanang menambahkan keberhasilan proses belajar inilah yang menjadi target utama dalam gerakan dakwah digital. “Guru Al Islam harus melek IT. Khususnya di era 4.0 yang menuntut terjadinya komunikasi yang baik, cepat dan efektif,” ujarnya.
Maka, sambungnya, gunakan kecanggihannya sebagai modal dalam keberlangsungan dakwah Muhammadiyah. “Guru Mugeb School pasti bisa,” ujarnya. (Hari Widianto)