• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Minggu, Mei 29, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kabar

Starategi Wujudkan Sekolah Efektif di Muhammadiyah GKB

Kamis 10 Juni 2021 | 12:24
5 min read
45
SHARES
141
VIEWS
ADVERTISEMENT
Drs Muhammad Musaini (tengah) bersama moderator Muhammad Hariyadi MPdI. Starategi Wujudkan Sekolah Efektif di Muhammadiyah GKB (Tangkapan layar Sayyidah Nuriyah/PWMU.CO)

PWMU.CO – Starategi Wujudkan Sekolah Efektif di Muhammadiyah GKB. Drs Muhammad Musaini menerangkannya ketika melakukan Pembinaan Guru dan Karyawan SD Muhammadiyah 2 GKB Gresik (Berlian School), Rabu (9/6/21) siang.

Kegiatan yang Divisi Pengembangan, Peningkatan Mutu, dan Pengawas Pendidikan Majelis Dikdasmen PCM GKB selenggarakan ini diikuti lebih dari 50 guru dan karyawan Berlian School. Tema yang dibahas adalah Strategi dan Arah Pengembangan Sekolah Unggul.

Strategi Seleksi Input Vs Perhatikan Proses

Sekretaris Pimpinan Cabang Muhammadiyah GKB itu menyatakan, ada dua desain strategi untuk menuju sekolah unggul. Desain pertama, menggunakan perspektif input-output sebagaimana sekolah di luar negeri terapkan. Prosesnya, menggunakan seleksi, karena memandang luapan pendidikan unggul karena input-nya unggul.

Tapi kelemahannya, ada eksklusifitas dan mengabaikan siswa yang tidak unggul. “Sisi negatifnya, setelah diseleksi,  dipreteli (dipetakan) ada (calon siswa) yang tidak bisa karena di bawah standar, ya tidak bisa (lolos). Akhirnya banyak suara negatif, ‘menjadi sekolah elite’,” ujarnya.

Desain kedua, menggunakan perspektif proses-output. Yaitu memandang luaran pendidikan yang unggul akan ditentukan proses (lingkungan, budaya organisasi, pembelajaran efektif, dan lain-lain). “Prosesnya harus bagus. Jadi hasilnya bagus,” terangnya.

Karena fokus pada proses, maka model ini memiliki keuntungan memperhatikan siswa unggul dan kurang unggul.

Model Kombinasi: Inklusif

Tapi sekarang, mau tidak mau, harus menerapkan model kombinasi. “Anak yang pintar ya ayo, anak yang setengah nggak bisa ya ayo, anak yang memang nggak bisa ya ayo. Inklusif,” jelasnya.

Tapi tetap perlu memperhatikan “minimal requirement” peserta didik yang akan diterima, kualifikasi dan kompetensi guru, sarana dan prasarana yang baik, dan manajemen sekolah yang efektif.

Musa berharap, model kombinasi ini menjadi model sekolah unggul di Berlian School. Meskipun, memang nantinya kerja guru akan semakin berat. “Siap tidak guru kita? Ya harus disiapkan!” tutur pria kelahiran Gresik itu.

Maka, lanjutnya, Majelis membuat kebijakan ada guru BK di setiap sekolah. Jika ada beberapa siswa yang sulit mengikuti pembelajaran di sekolah, bisa diterima karena ada guru yang punya keahlian bisa mendampingi mereka. “Kalau ada ABK kita harus menyiapkan guru pendamping khusus, harus punya!” tegasnya.

Musa menyatakan penerimaan ABK, meski tidak banyak, yang terpenting pihak sekolah bisa berkomitmen mengantarkan mereka sampai lulus.

Sembilan Kriteria Sekolah Efektif

Musa kembali mengupas lebih dalam terkait sekolah efektif yang mencerminkan keunggulan. Dia meluruskan, sekolah efektif merupakan kemampuan sekolah untuk memaksimalkan fungsi sekolah atau sejauh mana sekolah itu bisa melaksanakan fungsi sekolah, jika diberikan jumlah input yang pasti. Berikut 9 kriterianya.

Pertama, iklim sekolah kondusif.

Kedua, proses perencanaan di sekolah melibatkan warga sekolah. Kalau terkait pengembangan sekolah, bisa melibatkan wali murid, terutama yang tergabung dalam Ikatan Wali Murid (Ikwam).

Ketiga, harapan tinggi terhadap prestasi akademik. “Wali murid dulu menyekolahkan anaknya di sini tujuannya agar berprestasi dalam akademik,” ungkapnya.

Tapi, lanjutnya, di sini diarahkan dari SD ke SMP,  dari SMP ke SMA. “Kita buktikan akademik bagus, kalau lulus dari SMA itu diterima di perguruan tinggi, terutama negeri,” ujar dia.

Keempat, perlu melakukan pemantauan yang efektif terhadap kemajuan siswa. “Saya yakin ini sudah dilakukan di sini,” tegasnya.

Misal, dengan melakukan  klinik pendidikan kepada para siswa yang butuh pemantauan hasil belajarnya, sehingga harapannya bisa menuntaskan hasil belajar sesuai standar ketulusan minimal.

Kelima, keefektifan guru. Harapannya, guru all out memberikan  pelajaran kepada siswa, tidak ada yang tidak masuk.

Keenam, kepemimpinan instruksional yang berorientasi prestasi akademik. Siapa yang disasar itu? “Jelas kalau dari Kepala Sekolah, Wakil terutama Waka Pengembangan Pendidikan (PP), Sasaran yang dituju adalah guru,” ungkap Musa.

Ketujuh, pelibatan orangtua dalam kegiatan sekolah, baik dalam mendukung lomba-lomba maupun lainnya.

Kedelapan, kesempatan, tanggung jawab, dan partisipasi siswa tinggi di sekolah. Misal, saat sudah waktunya pulang, anak tetap betah di sekolah karena mau mengikuti kegiatan untuk aktualisasi diri. Misal, olahraga, musik, dan lainnya.

Kesembilan, disiplin yang baik di sekolah dengan didukung sarana-prasarana. Misal, agar disiplin membuang sampah, maka harus menyiapkan tempat sampah.

Dimensi Sekolah Efektif

Mantan Kepala Sekolah SMA Semen Gresik itu memaparkan empat dimensi sekolah ffektif. Pertama, dimensi kepemimpinan. Sekolah efektif jika memiliki tujuan yang jelas, dapat dicapai, dan relevan. Selain itu, para guru juga berorientasi pada pengelolaan kelas yang baik. Inservice training yang efektif juga perlu diberikan untuk guru.

Dimensi kedua, pendukung. Yaitu ada konsensus terhadap nilai-nilai dan tujuan, rencana strategis dan koordinasi,  staf kunci yang berkelanjutan, dan dukungan yayasan atau pemerintah.

Dimensi ketiga, efisiensi. Meliputi, penggunaan waktu pengajaran yang efektif, evaluasi dan umpan balik berkelanjutan, kegiatan kelas terstruktur dengan baik, petunjuk pembelajaran baik, kesempatan belajar maksimal, dan menekankan pengetahuan dan
keterampilan.

Dimensi terakhir, efikasi. Di antaranya, harapan mencapai prestasi tinggi, reward untuk prestasi dan kinerja tinggi, adanya kerjasama dan interaksi dalam kelas, guru empati dan punya kemampuan interpersonal, dan interaksi sesama guru yang baik.

Akhirnya, Musa mengajak para guru untuk melakukan upayanya dengan sebaik-baiknya di tengah pandemi ini. “Majelis akan memperhatikan segala hal untuk para ustad dan ustadzah yang memang berjiwa ingin mengabdi, dengan segala konsekuensinya harus kita lakukan,” tandasnya. (*)

Penulis Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni

Tags: Sayyidah NuriyahSekolah Muhammadiyah GKB
SendShare18Tweet11Share

Related Posts

Keutamaan-Keutamaan Silaturahmi

Jumat 27 Mei 2022 | 09:00
178

Ketua CMA Majelis Tabligh PDA Gresik Nur Fadhilah (kiri) (Sayyidah Nuriyah/PWMU.CO) Keutamaan-Keutamaan Silaturahmi; Liputan Kontributor...

Kunjungan Museum Mpu Tantular Antarkan Siswa Berlian Raih Penghargaan Internasional

Minggu 22 Mei 2022 | 05:00
1.2k

Dari kiri: Rei Rosyaila Roxanne Rosyadi, Pudji Hari, dan Syaif Ali Agung Prayoga (Istimewa/PWMU.CO) Kunjungan...

Dua Siswa Berlian Kembali Raih Penghargaan Internasional Icefa Lidice

Sabtu 21 Mei 2022 | 17:25
1.3k

Lukisan Syaif Ali Agung Prayoga yang mendapat penghargaan Honourable Mention di The 50th ICEFA Lidice...

Mau Jadi Apapun, Dokter atau Youtuber, Rajinlah Membaca

Rabu 18 Mei 2022 | 08:18
1.5k

Siswa membentuk formasi 13 (milad ke-13) dan bendera merah putih usai menyimak pesan motivasi Nency...

Sekolah Literasi Berlian School Peringati Hari Buku Nasional

Selasa 17 Mei 2022 | 10:44
1k

Gerakan Serentak Membaca Buku Siswa Berlian School (Anita Firlyando/PWMU.CO) Sekolah Literasi Berlian School Peringati Hari...

Fikih Syawalan: Silaturahmi atau Silaturahim, Halalbihalal atau Istihlal?

Selasa 17 Mei 2022 | 05:45
439

Ain Nurwindasari (kanan) bersama Nurfadillah.Fikih Syawalan: Silaturahmi atau Silaturahim, Halalbihalal atau Istihlal? (Sayyidah Nuriyah/PWMU.CO) Fikih...

Warisan Abadi Turhan Husnan dalam Buku Takziyah Literasi

Minggu 15 Mei 2022 | 21:00
617

Hitta Alfi Muhimmah MPd menyerahkan buku kepada Prof Dr Syafiq A Mughni MA. Warisan Abadi...

Syawalan Aisyiyah Bahas Tolok Ukur Integritas Pemimpin

Minggu 15 Mei 2022 | 17:25
130

Ketua PDA Gresik Idha Rahayuningsih SPsi MPsi. Syawalan Aisyiyah Bahas Tolok Ukur Integritas Pemimpin (Sayyidah...

Gelar Silaturahmi Syawalan di GKB, Ini Pesan Ketua PDA Gresik

Minggu 15 Mei 2022 | 12:09
250

Peserta Silaturahmi Syawalan PDA Gresik di PCA GKB (Syayyidah Nuriyah/PWMU.CO) Gelar Silaturahmi Syawalan di GKB,...

Puasa Arafah Bukan Berdasarkan Wukuf Haji

Minggu 15 Mei 2022 | 09:10
14k

Prof Abdul Mu'ti di Kantor PWM Jatim: Puasa Arafah Bukan Berdasarkan Wukuf Haji (Sayyidah Nuroyah/PWMU.CO)...

Discussion about this post

Terpopuler Hari Ini

  • Buya Syafii, Kompas Moral Bangsa Itu Telah Tiada

    10225 shares
    Share 4090 Tweet 2556
  • Haedar Nashir: Saya Jadi Saksi, Buya Syafii Dipanggil Allah dengan Kesiapan Luar Biasa

    6908 shares
    Share 2763 Tweet 1727
  • Buya Syafii dan Tiga Pendekar Chicago

    4224 shares
    Share 1690 Tweet 1056
  • Jadi Duta Buku Nasional, Ini Rahasia Siswa Smamio

    3564 shares
    Share 1426 Tweet 891
  • Smamio Gandeng PBS Kenalkan Budaya Tionghoa

    610 shares
    Share 244 Tweet 153
  • Enam Aspek Pemahaman dalam Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka

    3886 shares
    Share 1554 Tweet 972
  • Kenangan bersama Buya Syafii sang Alumnus Muallimin

    265 shares
    Share 106 Tweet 66
  • Pancasila Produk Tokoh Muhammadiyah, Jangan Alergi Dulu

    170 shares
    Share 68 Tweet 43
  • Presiden Jokowi Beri Penghormatan Terakhir pada Buya Syafii

    320 shares
    Share 128 Tweet 80
  • Buya Syafii Itu seperti Nabi Khidir

    667 shares
    Share 267 Tweet 167

Berita Terkini

Kabar

Minimnya Keterwakilan Politik Perempuan Muhammadiyah Dipertanyakan

Minggu 29 Mei 2022 | 05:49
55

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gresik Nur Saidah SE MM saat menyampaikan sambutan. Minimnya Keterwakilan Politik Perempuan Muhammadiyah Dipertanyakan (Ian Ianah/PWMU.CO)...

Read more

Pesan Ketua PWM pada Wisudawan SMK Mutu

Minggu 29 Mei 2022 | 04:59
52

Tak Mengenal Gender, Stop Pelecehan Seksual

Sabtu 28 Mei 2022 | 20:12
25

Wabup Indah Bagikan Kartu Prioritas Berobat RSUM Lumajang

Sabtu 28 Mei 2022 | 20:05
99

Smamga Jember Wisuda 225 Siswanya

Sabtu 28 Mei 2022 | 20:03
39

Ketua Pusat Studi Peradaban Islam UM Jember Raih Doktor

Sabtu 28 Mei 2022 | 17:19
249

Peduli Lansia, PWA Jatim Gelar Pramurukti

Sabtu 28 Mei 2022 | 15:46
171

Penyuluhan G-Beka dan Gosok Gigi Berhadiah di SD Musix

Sabtu 28 Mei 2022 | 15:03
104

Kenangan bersama Buya Syafii sang Alumnus Muallimin

Sabtu 28 Mei 2022 | 12:52
828

Madrasah Itu Maju kalau Banyak Muridnya, apalagi Menolak

Sabtu 28 Mei 2022 | 12:32
196
PWMU.CO | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In