PWMU.CO – SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik tidak hanya melakukan pembinaan pembiasaan adab Islami di dalam sekolah, tapi juga dalam kendaraan antar jemput siswa, seperti yang dilakukan dalam rangkaian kegiatan Mengenal Lebih Dekat (Melekat), Senin-Jumat (15-19/7/19).
Koordinator Kesiswaan Sri Isna Wardhani SPd mengatakan, selama sepekan pihaknya menugaskan satu guru untuk mengawal penjemputan dan pengantaran siswa di setiap mobil antar jemput sekolah. “Kami ada empat mobil antar jemput. Jadi setiap hari ada delapan guru yang bertugas,” ujarnya.
Penjemputan ke rumah siswa dimulai pukul 05.45 WIB dan pengantaran usai jam sekolah pukul 12.30 WIB. Guru yang bertugas harus mengingatkan siswa adab berpamitan dengan orangtua, keluar-masuk rumah, serta adab naik kendaraan. “Ini pembelajaran bagi siswa yang naik antar jemput ke sekolah,” jelasnya.
Hal itu, kata Isna, penting untuk terus dilakukan setiap awal tahun pelajaran supaya anak-anak ingat kembali setelah liburan kenaikan kelas. “Untuk siswa kelas I baru ya biar tahu dan bisa terus menerapkan adab tersebut,” ucapnya.
Muhammad Fais Alfafa, salah satu guru yang bertugas mengaku mendapat jadwal menjemput dan mengantar di hari yang berbeda. Saat menjemput anak-anak ke rumah, Fafa—sapan akrabnya—terkadang bertemu dengan orangtua siswa di rumah. “Ada juga yang tidak sempat bertemu karena mungkin sudah berangkat kerja,” kisahnya.
Guru TIK yang baru mengajar satu semester di SDMM itu juga mengaku bangga dengan anak-anak yang masih hafal doa naik kendaraan. “Kalau hafal kan berarti sering dibaca. Alhamdulillah,” ujarnya.
Tak hanya Fafa, Hardianto Wibowo, salah satu driver (sopir) mobil juga selalu mengingatkan anak-anak berdoa naik kendaraan. “Sesekali juga saya ingatkan adab di dalam kendaraan supaya anak-anak kalau bercanda tidak berlebihan,” ungkapnya. (Vita)