PWMU.CO-Selama ini Muhammadiyah jago dalam membangun fisik masjid, lupa untuk menyiapkan isinya. Lupa menyiapkan imamnya, menyiapkan ustadz-ustadznya dan menyiapkan muaddzinnya.
Demikian disampaikan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr Yunahar Ilyas Lc MAg dalam pengajian rutin Ahad Pencerah Majelis Tabligh PDM Surabaya di ruang pertemuan Gedung Dakwah Kenjeran Jl Platuk 104, Ahad (28/7/19).
Yunahar Ilyas mengatakan, saat ini masjid Muhammadiyah berada dalam posisi defensif bukan ofensif. ”Dulu orang mengeluh diserbu oleh orang Muhammadiyah tetapi sekarang banyak orang Muhammadiyah mengeluh diserbu banyak pihak,” ujarnya.
Menurut dia, jalan keluarnya gampang saja. ”Masjid kita harus diurus, kalau tidak diurus ya diambil orang,” tandasnya. ”Karena itu ngurusnya tidak hanya gedungnya tapi yang lebih penting isinya, imamnya, penceramah-penceramahnya,” tambahnya.
Selama ini, sambung dia, Muhammadiyah jago dalam membangun fisik, lupa untuk menyiapkan isinya, tetapi agak abai, lupa menyiapkan imamnya, lupa menyiapkan ustadz-ustadznya, muaddzinnya.
”Insya Allah tadi sudah diambil janjinya, dan berjanji untuk mengurusnya secara berkemajuan atau secara modern,” ujarnya.
Setelah takmir masjid diberi amanah, katadia, laksanakan dengan sepenuh hati, tidak lagi setengah-setengah. ”Kita totalitas dan ikhlas karena Allah, sehingga mudah dan berkah,” katanya. (*)
Penulis Habibullah Al Irsyad Editor Sugeng Purwanto