PWMU.C0 – Sudah 15 hari Engeli Daiva Javanda alias Vanda memelihara si Lala—ikan kecil—yang diberikan sekolahnya SD Alam Muhammadiyah Kedanyang alias SD Almadany, Kedanyang, Kebomas, Gresik.
Ikan itu dipelihara dan dirawat di rumahnya. “Vanda biasa ganti air dengan caranya sendiri tanpa memegang ikan karena takut. Jadi dipindah ke gayung, air kotor dibuang, lalu diganti air bersih,” ujar Alesta Eka Sundari, bunda Vanda.
Lain lagi cerita Abdiya Rahmi, bunda Nahda Ramadhani alias Indira. “Kalau dia (Indira) pergi sekolah pamitan Lili (nama ikannya). Dan pulangnya menyapa, ‘Hai Lili, kakak pulang, kamu lapar ya, sini dikasih makan kakak.’,” cerita Rahmi.
Sementara itu, Melvin Novarina—ibunda Febiola Naomi Brilian Rachmat—bercerita cara putrinya merawat ikan. “Dia selalu mengganti airnya setiap kali (airnya) kotor,” ujarnya.
Ada pula Nuur Ishmatus Sholihah yang mengingatkan bundanya, Annisa, agar ikannya tetap hidup. “Harus dijaga Bun, kata ustadz. Karena jika mati artinya kita tidak sayang sama makhluk Allah,” ujar Nuur menirukan Ishma.
Itulah cerita Indira, Vanda, Naomi dan Ishma, siswa kelas I pelangi SD Almadany dan bundanya tentang keberhasilannya merawat ikan yang diberikan sekolah alam ini di awal tahun pelajaran 2019/2020.
“Mereka pemenang tantangan Fish Challenge (memelihara Ikan). Yang bisa merawat ikan-ikan itu sampai hari ini, ( Rabu 31/7/219),” ujar Kaur Kurikulum SD Almadany Lilik Isnawati MPd.
Kepala SD Almadany Drs AH Nurhasan Anwar MPd menjelaskan, kegiatan ini sebagai cara SD Almadany memberikan pengalaman sekaligus penanaman cinta makhluk hidup dan cinta lingkungan.
“Kami mengedukasi siswa melalui kegiatan ini agar siswa sayang hewan sekaligus menanamkan rasa tanggung jawab dan kemandirian,” tambah pria yang juga Sekretaris Lembaga Seni, Budaya, dan Olahraga (LSBO) Piminan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Gresik ini. (*)
Kontributor Mahfudz Efendi. Editor Mohammad Nurfatoni.