PWMU.CO-Mahasiswa KKN Kelompok 85 Universitas Muhammadiyah Malang bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten Malang mengadakan Sosialisasi Narkotika kepada warga Desa Petungsewu Kabupaten Malang, Ahad (28/7/2019).
Tema sosialisasinya Peran Orangtua dalam Pencegahan Penggunaan Narkoba. Acara dihadiri oleh kepala desa, kepala dusun, Karang Taruna, serta warga desa. Narasumber Indra Sutrino dari BNN Kabupaten Malang.
Indra Sutrino menerangkan, tugas BNN mencegah penyalahgunaan narkotika oleh masyarakat sebab itu sangat berbahaya. Narkotika dalam medis dipakai obat dengan takaran dosis sesuai kebutuhan pasien. Namun jika digunakan secara berlebihan menjadi penyalahgunaan dan membahayakan kesehatan.
”Narkoba dengan mudahnya masuk ke Indonesia. Tujuannya untuk menghancurkan generasi muda. Mengapa Indonesia? Karena jumlah penduduk banyak sehingga menjadi sasaran pemasaran,” tegas Indra.
Modus narkoba masuk ke Indonesia bisa melalui banyak cara, sambung dia. Bisa melalui makanan, dimasukkan ke dalam alat pemijat kaki, termos, bisa juga dimasukkan ke dalam paketan Alquran.
Dia menerangkan, narkoba terbagi menjadi tiga golongan. Golongan pertama untuk penelitian, tidak boleh dipergunakan. Golongan kedua untuk penelitian dan ilmu pengetahuan. Sedangkan golongan ketiga untuk terapi. ”Dari tiga golongan tersebut, golongan pertama paling sering disalahgunakan,” paparnya.
”Jika narkotika dikonsumsi maka satu syaraf di otak kita akan putus. Hasil survei mengatakan, 25 persen penyalahgunaan narkotika telah menjadi pecandu. (*)
Penulis Nurlaily Romadhoni Editor Sugeng Purwanto