PWMU.CO – Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Prof Dr Thohir Luth MA mengunjungi SD Muhammadiyah 3 Ketangi, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo yang terhambat perizinannya, Rabu (7/8/19).
Ketua Lazismu Kabupaten Probolinggo H Ahmad Ridho Pambudi SPd yang mendampingi Thohir Luth menjelaskan, kunjungan tersebut dilakukan dengan tujuan agar ditemukan akar permasalahan dan ditemukan solusinya.
“Sebab, sekolah yang sudah siap operasionalnya sejak tahun 2016 lalu ini belum bisa beroperasi karena adanya keberatan dari beberapa orang yang menyebut dirinya tokoh masyarakat,” terangnya.
Ridho yang sebelum menjabat sebagai Ketua Lazismu Kabupaten Probolinggo adalah Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Lumbang tahu betul proses pendirian sekolah itu. “Waktu itu, kami sudah benar-benar siap untuk membuka SD Muhammadiyah 3 Ketangi.”
Menurut dia, gedung sudah siap. Sarana dan prasarana lainnya juga siap. Tenaga pendidik dan kependidikan juga sudah siap, bahkan telah dimagangkan ke SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya selama sebulan. Calon siswa pun sudah ada 25 anak.
Berkas pengajuan izin operasional lengkap sudah diajukan. Dalam pengajuan itu sudah dilampiri Izin Mendirikan Bangunan (IMB), pernyataan dukungan dari masyarakat, bahkan surat persetujuan dari kepala desa pun ada.
“Hanya saja, upaya untuk membantu pemerintah dalam percepatan kemajuan pendidikan terpaksa harus pupus karena pemegang otoritas perizinan lebih menerima kehendak dari beberapa orang yang tidak menghendaki adanya SD Muhammadiyah 3 Ketangi,” ungkap Ridho.
Menerima penjelasan itu Thohir Luth menyatakan siap membantu. “Baik, tolong semangat memberi untuk negeri terus dijaga. Saya akan bantu seoptimal mungkin agar sekolah ini bisa beroperasi sebagaimana yang kita harapkan.” kata Guru Besar Universitas Brawijaya Malang ini.
Dalam kunjungannya ini, Thohir Luth didampingi Lila Umami yang siap mem-backup pendanaan SD Muhammadiyah 3 Ketangi apabila perizinannya didapatkan.
“Maju terus untuk kemajuan negara kita, aku akan bantu pendanaannya,” kata Lila, owner Lila Catering itu. (*)
Kontributor Ahmad. Editor Mohammad Nurfatoni.
Discussion about this post