PWMU.CO – Pasangan suami istri yang pimpin Muhammadiyah-Aisyiyah kembali bertambah. Kali ini giliran pasangan M As’ad BA dan Siti Hidayati, SPdI yang terpilih untuk memimpin Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Pimpinan Cabang Aisyiyah Laren, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Dalam Musycab Muhammadiyah ke-11 Laren yang berakhir Sabtu (18/6), sebenarnya yang mendapat suara terbanyak adalah Masro’in Asyyafani MA, dengan 85 suara. Tetapi ia tak bersedia menjadi Ketua PCM Laren 2015-2020. Akhirnya musyawarah sepakat memberikan amanah itu kepada M As’ad AB, peraih suara terbanyak kedua (83 suara).
(Baca: Duet Suami-Istri Pimpin Muhammadiyah-Aisyiyah dan Musycab Pertama yang Gunakan E-voting di Luar Surabaya)
Masro’in mengemukakan alasan ketidaksediaannya itu. Pertama, ia saat ini telah adalah Ketua Majelis Tabligh PDM Lamongan. “Saya sudah di Ketua Majelis di PDM, masak ngrangkap-ngrangkap,” tuturnya. Menurutnya, jika ia menjadi Ketua PCM Laren, maka harus melepas ‘jabatan’ sebagai Ketua Majelis.
Kedua, ketidaksediaannya itu juga bagian dari apresiasinya pada M As’ad, Ketua PCM Laren 2005-2015, yang selama ini telah memberikan pengabdian dan perjuangan secara. “Beliau telah membawa Muhammadiyah Laren pada kemajuan yang luar biasa,” kata Mas’roin pada pwmu.co Sabtu, (18/6) siang.
M As’ad tak kuasa menahan haru saat kembali ditetapkan menjadi Ketua PCM Laren. Dalam sambutan yang diiringi tangis itu, ia tidak bisa menolak jika sudah diberi amanah. “Apa-apa yang menjadi kesepakatan, akan saya terima,” katanya.
(Baca juga: Perjuangan Harus Didukung Semangat dan Militansi Tinggi dan Lagi, Suara Terbanyak Tak Mau Jadi Ketua)
Sementara itu, Siti Hidayati, peraih suara terbanyak dalam Musycab Aisyiyah ke-11 Laren, akhirnya ditetapkan sebagai Ketua PCA Laren 2015-2020. Terpilihnya alumni SMPM 4 Pankatrejo ini menjadi sejarah baru. Bersama suaminya, M As’ad, Siti Hidayati akan berduet memimpin Muhammadiyah-Aisyiyah Laren. Seolah melanjutkan trend suami istri sebagai pimpinan Persyarikatan.
Adalah KHA Dahlan dan Siti Walidah sebagai tonggak awal pasangan suami istri yang menjadi Ketua Muhammadiyah dan Aisyiyah. Kemudian di modern, Ketua Umum PP Muhammadiyah dan Aisyiyah periode 2015-2020, Haedar Nashir dan Siti Noordjannah Djohantini, juga pasangan suami istri. Di Surabaya, Ketua PCM dan PCA Simokerto: Sudarusman ST dan Lilik Hidayati, juga adalah pasangan suami istri.
(Baca:Jangan Jadi Umat Islam Sontoloyo dan Grombolan Moehammadijah: Beda Zaman, Beda Rasa)
Adapun peraih 9 suara terbanyak sekaligus terpilih menjadi anggota pimpinan PCM Laren adalah: Masr’oin (85), M As’ad (83), Ahmad Umar (76), Malikan Saputra (66), Noto Alama (61), Sumarlan Sunyono (60), Maslahul Falah (47), Ghufron (43), Muslihan (42).
Sedangkan peraih 9 suara terbanyak dalam Musycab Aisyiyah Siti Hidayati (48), Lathifah (43), Nur Hidayati (43), Nur Azizah (28), Zuriyatin (25), Suluhiyah (24), Wadhifah (18), Mu’azah (10) dan Siti Anisah (10). (MN/Maslahul Falah)