PWMU.CO – SMPM 12 GKB (Spemdalas) heboh oleh Parade Clothing and Accessories Around the Word siswa kelas VII International Class Program (ICP) Kamis (15/8/19).
Koordinator ICP sekaligus guru bahasa Inggris Fitriyatus Saadah SPd saat diwawancarai PWMU.CO mengatakan kegiatan yang diikuti 31 siswa ICP ini dalam rangka memperkenalkan wawasan internasional yang berkaitan dengan fashion.
“Semua siswa kita wajibkan mengenakan baju khas negara. Selain Indonesia, ada siswa yang mengenakan pakaian khas Malaysia, Korea, Arab, dan juga Jepang,” ujarnya saat diwawancarai PWMU.CO Jumat (16/8/19).
Selain aplikasi pembelajaran bahasa Inggris, Fitriyatus menyatakan pengenalan budaya internasional melalui fashion bisa menambah wawasan global. Siswa, menurutnya, bisa memiliki pengetahuan bahwa di masing-masing negara juga memiliki ciri khas budaya, seperti Indonesia.
Fitriyatus menuturkan siswa bebas memilih fashion negara mana yang akan dikenakan. Intinya, harus detail dan mirip dengan yang aslinya.
Chelsea Putri Sofis Ningrum, salah satunya. Cewek yang hobi traveling ini mengenakan pakaian khas Korea. “Sedikit ribet karena bajunya terlalu panjang. Jadi sedikit susah jalannya,” ungkapnya.
Bagi Chelsea, mengenakan pakaian khas Korea ini baru pertama kali. Perpaduan baju setelan warna biru dan pink dengan jilbab biru dongker terlihat selaras. “Tapi, aku suka meskipun kalau jalan harus angkat rok sedikit,” tambahnya, tersenyum.
Hal senada juga disampaikan Muhammad Fahry Ziyad. Cowok berbadan subur ini mengenakan pakaian khas negara Malaysia. “Pakai setelan putih dipadu dengan sarung dan topi segi tiga warna kuning emas. Tapi, topi sedikit kekecilan, tidak bisa masuk ke kepala,” ucapnya. (*)
Kontributor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.