PMWU.CO – SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) meraih juara I dalam ajang Festival Sains Gresik (FSG) 2019 bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), yang berlangsung di Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) .
Ajang yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik ini berlangsung selama dua hari, yaitu Kamis-Jum’at (15-16/8/2019) dan ditutup oleh Kasi peningkatan mutu siswa Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik Dra Misriyah.
Dalam ajang ini, SD Mugeb memamerkan karya bernama “Bombastis (Gembor Otomatis)”, yaitu alat penyiram tanaman yang bekerja otomatis saat tanah sedang kering.
“Ada sensor yang ditancapkan ke tanah, dekat dengan akar tanaman, jadi saat tanahnya terasa kering, bombastis akan menyiram tanaman secara otomatis. Jadi tanamannya bisa segar terus,” papar Abdul Haris Suryoprojo, siswa kelas VI Bilal bin Rabbah, saat ditemui PWMU.CO pada Jum’at (16/8/2019), sesaat sebelum pengumuman pemenang.
Alat ini, sambungnya, dapat membantu orang-orang yang tidak selalu dapat menyirami tanaman. “Kalau ada alat ini enak, meskipun ditinggal pergi sama pemiliknya, tanaman tidak sampai kekeringan,” terangnya.
Pembina lomba, Nining Novita SP mengaku kemenangan SD Mugeb menyambut FSG 2019 ini tak lepas dari peran banyak pihak yaitu kepala sekolah, wakil kepala sekolah, tim guru, siswa dan tim sarana prasarana (sarpras). “Semuanya kerja sama menyiapkan even ini. Alhamdulillah terbayar dengan mendapat juara I,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Aqila Shafira A N, siswa kelas VI Bilal bin Rabbah, yang ikut meramaikan stan SD Mugeb juga mengungkapkan rasa bahagianya mendapat juara.
“Ndak nyangka bisa menang, yang lain juga bagus, eh ternyata kita yang menang, juara I pula,” ujarnya sambil tertawa.
Kepala SD Mugeb Fony Libriastuti SSi MSi menyatakan kebanggaannya atas kerja keras semua pihak, terutama para siswa. “Senang sekali dapat juara, anak-anak tetap tersenyum meskipun dalam kondisi secapek apapun,” ucapnya.
Dia bangga atas jerih payah semuanya. “Semoga pengalaman ini selalu melekat di hati anak-anak dan menjadi kebanggaan buat mereka kelak,” ungkapnya. (*)
Kontributor Mar’atus Sholichah. Editor Mohammad Nurfatoni.