PWMU.CO–Halaman SD Muhammadiyah 1 Giri Kebomas Gresik (SD Muri) bergemuruh sorak memberi semangat peserta lomba HUT Kemerdekaan RI, Jumat (16/8/2019).
Hari itu sekolah mengadakan berbagai lomba seperti membawa bola plastik di atas sendok, dan memindahkan air dari bak ke dalam botol menggunakan spons untuk kelas 1, 2, dan 3. Mereka berlomba di halaman sekolah bawah, tepatnya di depan gedung tahfidz PCA Kebomas.
Kelas 4,5 dan 6 berkompetisi dalam lomba meniup bola pingpong di atas rangkaian gelas berisi air dan lomba tarik sarung, Lomba menempati halaman atas depan Masjid At Takwa Giri.
Sebelum lomba dimulai, setiap koordinator lomba, beserta timnya mendemonstrasikan aturan dan cara main di depan peserta.
Di arena kelas 4,5,6 bertanding meniup bola pingpong di atas gelas yang diisi penuh air agar bisa masuk ke dalam gelas kosong paling belakang. Lomba ini tampak sederhana, namun tidak mudah melakukannya. Peserta harus bisa mengarahkan tiupan bola agar meloncat cepat ke gelas lain hingga menuju gelas terakhir.
Kalau tiupan terlalu kencang bola melesat keluar arena. Karena susah itu perlombaan ini jadi seru. Supporter berteriak memberi semangat.
Setelah itu digelar lomba tarik sarung. Babak penyisihan per gelombang bertanding lima pasang siswa. Setiap pasangan diikat sarung. Cara bertanding bergerak berlawanan arah untuk cepat meraih botol di atas kursi di depannya.
Inilah serunya. Mereka saling tarik. Mirip lomba tarik tambang. Kuat-kuatan untuk menarik lawan agar menjadi yang tercepat meraih botol.
Koordinator lomba Ustadz Rabbani Wahyudi menjelaskan, di babak penyisihan diambil 1 pemenang tiap gelombang lima pasang itu. Pemenang maju ke babak semifinal untuk menentukan tiga finalis merebut juara 1,2,3.
”Anak-anak sangat antusias. Meskipun beberapa ada yang hampir terjengkang karena hentakan lawan. Terpenting tidak ada tragedi sarung robek karena tarikan berlawan arah begitu kuatnya,” katanya sambil tertawa. (*)
Penulis Dina Hanif Mufidah Editor Sugeng Purwanto