PWMU.CO– SD Muhammadiyah 12 Surabaya mengundang para veteran untuk berbagi cerita dan pengalamanya saat merebut kemerdekaan, Senin (19/08/2019). Acara ini untuk menanamkan nilai-nilai perjuangan pada siswa.
Hadir para veteran antara lain H Supardi, H Warsudi, H Slamet, Sudarmo, Samiran, Sumandar, dan Kasiani. Mengawali cerita Mbah Supardi mengajak anak-anak membaca puisi berjudul Aku Anak Indonesia.
Aku anak Indonesia, tidak mau dijajah bangsa lain, bangsaku harus maju, mengalahkan penjajah. Aku tidak takut kekurangan, tanah airku kaya raya. Dahulu para pejuang rela korbankan jiwa dan raga, sekarang aku rela korbankan pikiran dan tenagaku demi bangsa dan negara. Aku bangga menjadi anak Indonesia, untukmu Indonesiaku
Kemudian ganti Mbah Sudarmo mengatakan, merdeka bukan pemberian penjajah melainkan sebuah perjuangan yang mengorbankan harta dan jiwa.
”Bersekolah yang sungguh-sungguh. Hormat dan patuhilah orang tuamu. Ayah dan ibu serta bapak ibu guru di sekolah. Jangan pernah meninggalkan shalat dan jangan pernah merokok,” tuturnya.
Giliran Mbah Kasiani bercerita. Zaman dulu ketika sekolah tidak seenak sekarang. Pakai seragam, pakai sepatu, diantar orang tua. ”Saya dulu harus berjalan kaki sejauh lima kilometer untuk bisa belajar di Sekolah Rakyat. Sebelum berangkat sekolah sarapannya cuma makan pohong dan jagung rebus,” katanya.
Acara diakhiri dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama dipandu oleh Ustadz Charbudin sebagai pembawa acara. (*)
Penulis Dzanur Roin Editor Sugeng Purwanto