PWMU.CO – Datangnya bulan Ramadhan merupakan momentum bagi umat Islam untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah swt. Tidak terkecuali untuk mantan Pekerja Seks Komesial (PSK). Momentum Ramadhan 1437 ini, dimanfaatkan eks PSK di jalan Tambak Asri Kota Surabaya untuk memperkuat pondasi dan pemahaman keagamaannya.
Sebanyak 60 orang eks PSK yang merupakan binaan ini, mengikuti siraman rohani Lembaga Dakwah Khusus (LDK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur yang ditempatkan di Panti Asuhan KH Ahmad Dahlan Kota Surabaya, Ahad (19/6) pagi kemarin. Dalam kegiatan pengajian tersebut hadir Ketua LDK PWM Jatim Arifin MAg, bersama dengan anggota LDK PWM Jatim.
(Baca: LDK PWM Ingatkan Bahaya Narkoba dan Muhammadiyah Krembangan Berdayakan Anak Jalanan)
Salah satu anggota LDK PWM Jatim dr Zahra mengatakan bahwa eks PSK ini, secara rutin telah diberi dan mendapat pembinaan. Terutama dari Muhammadiyah maupun Aisyiyah setempat, yang melibatkan pihaknya. ”Khusus di bulan Ramadhan 1437 ini, rutin diadakan setiap Ahad pagi,” katanya.
Tak hanya itu, dr Laila, anggota LDK PWM Jatim lainnya, dalam kesempatan itu mengingatkan seputar bahaya dari penyalahgunaan narkoba dan juga HIV AIDS. Laila mewanti-wanti kepada para eks PSK agar meningkatkan kewaspadaan dan menjauhi narkoba. ”Peredaran barang haram ini sudah tidak mengenal batas usia. Bisa jadi anak-anak kita korbannya. Untuk itu, mari tingkatkan kewaspadaan,” ajaknya.
(Baca: Dakwah Khusus Muhammadiyah Jatim dalam Pencegahan Terorisme dan PWM – UNAIR Kerja Sama Entas Narkoba)
Lebih lanjut Laila juga mengingatkan akan bahaya HIV AIDS. Menurut Laila sering kali penularannya HIV AIDS ini melalui aktivitas seksual yang dilakukan dengan cara berganti-ganti pasangan. ”Bisa juga melalui jarum suntik pecandu narkoba,” tuturnya.
Diakhir sesi Arifin memberikan siraman rohani kepada para eks PSK. Arifin memulainya dengan materi yang bersifat pencerahan, yakni bagaimana menyongsong hidup yang tambah baik masa depan. ”Pada momentum Ramadhan ini, mari kita tingkatkan ibadah dan juga amalan kita. Sehingga kita bisa saat Idul Fitri nanti bisa menjadi hamba yang bertaqwa,” urainya. (*aan)