
PWMU.CO – KB dan TK Aisyiyah 10 Jalan Tumenggung Suryo 5 Kota Malang mengadakan berbagai lomba untuk memeringati HUT Ke-74 RI (24/9/19) dan menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 (31/8/19).
Di antaranya, lomba balap karung untuk kelompok B. Tapi, ada siswa yang tidak mau mengikuti lomba tersebut. Namanya Ahmad Afif Abdurrahman.
“Bu aku tidak mau ikut lomba ya karena aku takut jatuh,” kata Afif.
Gurunya, Maresta Yuniati bilang, “Ikut aja pasti Mas Afif bisa. Tidak usah takut.”
Sambil tersenyum Afif menjawab, “Aku lihat aja dulu.”
“Iya sudah tidak apa-apa,” jawab Bu Yuni—sapaan akrab Maresta Yuniati. Ketika lomba dilaksanakan dia ternyata tertarik ingin mencobanya. Lalu oleh Bu Yuni dipanggil namanya. Afif mau dan maju untuk mengikuti lomba. Dia girang. Sampai finish, Afif bilang, “Bu aku bisa aku sudah berani sekarang,” ujarnya.
Lomba Tumpeng Lomba Mewarnai Lomba Mengaitkan Topi
“Nah kan Mas Afif hebat pasti jadi juara,” kata Bu Yuni. Dan ternyata saat diumumkan Afif meraih harapan II. Dengan bangganya dia menerima piala di depan teman-temannya. Dia yang awalnya takut sekarang jadi berani.
Selain lomba balap karung juga ada lomba mengaitkan topi yang diikuti kelompok A. Mereka sangat senang apalagi ketika topinya sudah berhasil dikaitkan. Ada yang teriak-terika; ada yang bertepuk-tangan.
Ada juga lomba memilih bola yang diikuti Kelompok Bermain (KB). Juga ada lomba tumpeng antarkelas yang diikuti wali murid dengan memakai baju merah putih. (*)
Kontributor Maresta Yuniati. Editor Mohammad Nurfatoni.
Discussion about this post