PWMU.CO-Menyongsong bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) pada Oktober mendatang, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Jawa Timur menggelar Pondok Siaga Bencana di Pondok Pesantren Gontor Putri 1 Mantingan, Ngawi, Selasa-Rabu (3-4/9/2019).
Kegiatan diikuti oleh 300 santriwati dilaksanakan oleh MDMC Rayon 1 Jawa Timur bekerja sama dengan Disaster Medic Comittee (DMC) RSI Aisyiyah Nganjuk, DMC RSU Aisyiyah Ponorogo, RSU Muhammadiyah Ponorogo, dan RSI Siti Aisyiyah Madiun.
Ketua MDMC Jawa Timur Rofi’i menyebutkan, kegiatan ini bertujuan mengenalkan para santriwati terhadap potensi bencana yang terjadi di lingkungan pondok.
”Dengan kegiatan ini santriwati mengenali, memahami dan sadar akan potensi ancaman bencana yang terjadi di lingkungan pondok maupun di lingkungan sekitar pondok,” ungkapnya.
Dia menambahkan, kegiatan ini sekaligus mengenalkan kalangan pondok tentang MDMC. ”Di sini kita mengenalkan MDMC sebagai lembaga khusus penanggulangan bencana yang dimiliki oleh Muhammadiyah beserta keunggulannya,” tuturnya.
Sementara Ketua MDMC Kabupaten Ngawi Sidik Pramono menjelaskan, kegiatan diawali dengan sosialisai MDMC. Dilanjutkan dengan pengenalan kejadian bencana dan pengenalan potensi risiko bencana yang setiap saat akan datang dan menjadi ancaman.
Tim MDMC yang bertugas kemudian memberikan pembekalan santri siap dan tangguh menghadapi ancaman tersebut sehingga dapat mengurangi risiko ketika ada bencana. Mereka diberi materi dasar dasar kebencanaan.
Materi dasar itu di antaranya, Pertolongan Pertama, membuat jalur evakuasi, cara mengevakuasi korban, membuat jalur transportasi petugas, cara menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan).
Peserta juga dilatih langsung dengan simulasi dan evakuasi bencana. Mulai dari bencana gempa, banjir, keracunan makanan, dan kebakaran.
Sidik menambahkan, kegiatan berlangsung dua hari sudah direncanakan sejak tahun 2017. Bermula dari ketertarikan Pondok Pesantren Gontor Putri 1 pada MDMC yang dinilai aktif dan kompeten dalam proses dan aksinya dalam penanggulangan bencana.
”Sudah sejak tahun 2017 Pondok Pesantren menghubungi saya untuk mengadakan kegiatan semacam ini. Bahkan beberapa saat setelah kegiatan ini berlangsung, saya kembali dihubungi oleh tim gugus lain untuk mengadakan pelatihan fire rescue pada tanggal 10-11 September mendatang,” ujar Sidik.
Pondok Pesantren Gontor Putri 1 mempunyai 3.683 santriwati. Terbagi beberapa gugus kepanduan Pramuka. Tiap gugus terdiri dari 300 anak. (*)
Penulis Ridia Septiria Editor Sugeng Purwanto