PWMU.CO-Rapat kerja Majelis Dikdasmen Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Kedanyang Kebomas Gresik membuka lagi kenangan merintis SD Alam Muhamamdiyah Kedanyang atau populer disebut SD Almadany.
Raker di Tretes itu diikuti kepala sekolah, guru, karyawan, pengurus Majelis Dikdasmen, dan Tim Percepatan PDM Gresik. Berlangsung Sabtu-Ahad (7-8/9/2019).
Kenangan itu terbayang ketika sesi Laporan Pelaksanaan Konsep Sekolah Alam oleh Kepala SD Almadany Drs AH Nurhasan Anwar MPd selama dua tahun ini. Dia menayangkan foto-foto yang diberi judul Kilas Balik.
Suasana yang dingin tiba-tiba jadi ger-geran dan haru. Foto-foto yang disajikan dalam layar adalah kegiatan mulai dari awal perekrutan guru, berbagai rapat persiapan, menanam bunga-bunga, kerja bakti, ACC (Almadany Colour Competition) dengan mengundang TK sekitar, proses PPDB, pengukuran baju, belanja kain di Surabaya, sampai diskusi di Bakso Kedanyang.
Foto berikutnya menampilkan Baksos dari SMP Muhammadiyah 1 Gresik. Tampak dalam layar foto Ketua PCM Kebomas didampingi PRM Kedanyang menerima tanaman dan alat kebersihan.
Setelah itu ditampilkan beberapa foto kunjungan dari beberapa sekolah dan institusi ke SD alam pertama di kabupaten Gresik. Tamu-tamu ini memberi support dan ucapan selamat atas dimulainya pembelajaran di SD Almadany yang beralamat di Perum GKGA Blok T-11 Kedanyang. Ini membuat terharu. Ada yang memberi sumbangan printer, buku cerita, komputer, laptop, dan sebagainya.
Klimaknya adalah pelaporan pelaksanaan konsep sekolah alam yang sudah berjalan dengan paparan foto kegiatan.
Ustadz Hasan, panggilan kepala sekolah, berharap dengan ditampilkan Kilas Balik ini bisa membuka memori betapa semangatnya kita di awal pendirian sekolah alam ini.
”Sehingga di tahun-tahun selanjutnya menjadikan kita lebih bersemangat lagi,” ujarnya. ”Terutama guru baru diharapkan mengetahui perjuangan ini sehingga bisa menyatu.”
Ketua PRM Kedanyang H Sutrisno AF menyampaikan apresiasi dan penghargaannya atas dedikasi guru-guru yang merintis sekolah ini. ”Kerja Ustad Hasan dan ustad-ustadzah sungguh luar biasa telah mewarnai SD Almadany setahun ini, dan di tahun kedua ini. Semoga makin berwarna sehingga tingkat kepercayaan masyarakat juga meningkat,” ujar pria kelahiran Bangkalan ini.
Maulidyah Firdausi, guru baru SD Almadany turut senang dan bangga menjadi bagian dari sekolah ini. ”Alhamdulillah bisa bergabung di SD Almadany, dengan contoh langsung dari ustadz-ustadzah. Semoga jiwa dan semangat pengabdian luar biasa mereka bisa menular dan kian bersemangat memajukan SD ini,” ucap guru asal Kedanyang ini.
Hal senada juga turut disampaikan guru baru lainnya, Mahfudz Efendi. ”Bergabung di SD Almadany seperti mimpi. Melihat perjuangan dan pengorbanan guru-guru di awal berdirinya SD ini, luar biasa, dan dukungan PRM dan PRA Kedanyang untuk mewujudkan dan membesarkan SD ini juga luar biasa,” ungkapnya. (*)
Penulis Nurhasan Anwar, Mahfudz Efendi Editor Sugeng Purwanto