PWMU.CO– Amal Usaha Muhammadiyah termasuk rumah sakit adalah media dakwah. Karena itu para pimpinan dan karyawan harus paham tentang Islam dan Kemuhammadiyahan.
Demikian disampaikan Wakil Ketua PWM Jatim Prof Dr Thohir Luth MA dalam Pelatihan Peningkatan Kompetensi Petugas Bina Rohani RS PKU Muhammadiyah/’Aisyiyah Jawa Timur yang diadakan oleh IKKM Wilayah Jawa Timur di Malang, Sabtu-Ahad (14-15/9).
”Pemahaman Islam yang benar harus sesuai dengan Alquran dan Sunnah sahihah, amaliah ibadah yang berstandar pada Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah (HPT), Pedoman Hidup Islami warga Muhammadiyah dan tanya jawab soal agama,” ujar Thohir Luth yang pernah menjabat Ketua PWM periode yang lalu.
Menurut dia, agar pemahaman Kemuhammadiyahan baik maka diperlukan kesungguhan mempelajari dan menghayati ilmu-ilmu tentang Muhammadiyah, mengetahui, melaksanakan, melanjutkan tujuan ber-Muhammadiyah.
Setiap yang bekerja di amal usaha kesehatan, sambung dia, wajib memiliki sifat pelayanan yang memuliakan, berakhlak, menggembirakan, memberi solusi, memudahkan, menolong dan mencerahkan.
”Karyawan terus istiqomah melaksanakan prinsip dakwah amar makruf, memiliki kesetiaan otentik, mempunyai loyalitas tinggi, melipatgandakan militansi, menikmati kerja sebagai perbuatan ibadah,” kata dosen Universitas Brawihaya Malang ini.
Setiap karyawan, kata dia, harus memiliki saham spiritual, mempunyai kekayaan secara personal untuk kebahagiaan dunia akhirat dan menjadi mujahidin atau mujahid. (*)
Penulis Habibullah Al Irsyad Editor Sugeng Purwanto