PWMU.CO – Persiapan menjelang digelarnya Muhammadiyah Education Award (ME) Award 2019 di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Malang, Sabtu (21/9/19) terus dilakukan oleh siswa SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo (Muhipo) untuk menuju hasil yang terbaik.
Demikian disampaikan oleh Kepala SMA Muhipo Muh. Kholil MPdI saat wawancara dengan PWMU.CO melalui WhatsApp, Rabu (18/9/19). “Sudah sebulan ini siswa kami menyiapkan diri sebaik mungkin. Semoga bisa memperoleh prestasi yang lebih baik dibanding tahun kemarin,” ujarnya.
Ajang tahunan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim ini mempertandingkan beberapa mata pelajaran (mapel) untuk siswa. Ada juga lomba karya ilmiah dan majalah sekolah untuk siswa. Selain itu ada lomba media inovasi pembelajaran dan konferensi pendidikan bagi guru.
SMA Muhipo tahun ini mengirimkan 19 siswanya ke ME-Award. Lomba mapel yang diikuti Fisika, Matematika, Sosiologi, Ekonomi, Ismu in Arabic, dan Ismu in English. “Kami juga mengirim utusan untuk mengikuti lomba karya ilmiah, robotika dan majalah,” tambahnya.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum drh Sachrur Rochman melalui sambungan telepon menyatakan untuk ajang tahun ini anak-anak lebih siap. “Pembinaan lebih kita intensifkan sepekan sebelum ME-Award untuk memenuhi target prestasi dan peringkat yang lebih baik,” ungkap Sachrur – sapaan akrabnya.
Tahun 2018 SMA Muhipo meraih peringkat empat Karya Ilmiah, peringkat enam Robotika Maze Solving dan peringkat sembilan Ismu in Arabic. “Mudah-mudahan Ismu in Arabic dan Ismu in English bisa mengukir prestasi gemilang tahun ini,” imbuhnya.
Dia menambahkan, SMA Muhipo pernah meraih juara pertama Ismuba Arabic dua tahun berturut-turut. “Tapi maaf saya lupa tahunnya. Lha wong anaknya yang juara sekarang sudah berkeluarga,” tuturnya sambil tertawa.
Dia berharap pelayanan dari panitia tahun ini agar ditingkatkan. “Registrasi yang lancar dan kalau bisa jangan sampai terlalu malam pengumuman lomba-lombanya,” harapnya. (*)
Kontributor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.