PWMU.CO-Widia Safira Putri, siswa SD Muhammadiyah 2 Gresik, hatinya berbunga-bunga ketika menerima Spesial Award VII dalam Olimpiade IPA di ajang ME Award 2019 di Dome UMM, Sabtu (21/9/2019).
Dea, sapaannya, mengaku bangga bisa mendapatkan penghargaan itu meskipun belum menjadi juara. ”Ini olimpiade ME Award yang pertama kali saya ikuti dan bisa menambah pengalaman saya di bidang olimpiade,” tambahnya.
Siswa kelahiran Gresik, 12 Maret 2009 ini, saat final sedikit kesulitan menjawab beberapa soal secara rinci. Ini menjadikannya gugup.”Alhamdulillah meski begitu setidaknya saya masih memberikan penghargaan untuk sekolah,” tuturnya.
Kepala Urusan Kesiswaan Luluk Subaidah SPi SPd yang juga pembina olimpiade bersama Ani Windi Astuti SPd menceritakan, siswa yang mengikuti olimpiade ME Award ini ada tahapan seleksi. ”Kemudian yang terpilih diproses dengan pembinaan bersama guru masing-masing bidang studi,” katanya.
Persiapan Dea, tambah dia, berlatih soal-soal ME Award mulai tahun 2011–2018. Bedah soal dengan penjabaran materi dan pemberian tugas rumah terkait materi olimpiade yang berupa soal, ulasan materi, dan target pemahaman materi.
Selain prestasi ini, Dea juga pernah mendapatkan medali perak olimpiade IPA Jember of Mathematics Science and Education JMSC se Jawa Bali dan medali perak di Hidayatullah Mathematics And Science Olympiad III (HIMSO) tingkat nasional. (*)
Penulis Ian Ianah Editor Sugeng Purwanto