PWMU.CO – Pelatihan Menulis Indepth Reporting dan Opini sangat membantu meningkatkan kualitas tulisan kontributor terutama untuk memenuhi kriteria mengapa (why) dan bagaimana (how) dalam pemberitaannya.
Inilah kesimpulan Ketua Tim Sinergi Jurnalis Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) GKB Ichwan Arif SS MHum setelah mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Lembaga Informasi dan Komunikasi (LIK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim di Gedung Muhammadiyah Jawa Timur, Jalan Kertomenanggal IV/1 Surabaya, Ahad (29/9/19).
“Setelah ini bisa diterapkan dalam pemberitaan di sekolah masing-masing,” harapnya.
Mar’atus Sholichah SPd, salah satu peserta dari SD Muhammadiyah 1 GKB mengaku baru mengetahui tips menulis news in depth dari pemaparan Rohman Budijanto, Senior Editor Jawa Pos.
Salah satu tips yang paling menarik perhatian Mar’a, sapaannya, adalah tidak boleh klise alias harus mencari sudut pandang yang lebih menarik.
“Ini menjadi tantangan, karena keluar dari kotak klise itu tidak semudah membalikkan telapak tangan,” ungkapnya.
Sementara itu, Disa Yulistian SS, peserta dari SMA Muhammadiyah 10 GKB mengaku pelatihan ini merupakan angin segar baginya karena selama ini kebanyakan berita yang ditayangkan bersifat formal.
“Kalau di (materi) opini kita bisa menggali sebuah permasalahan menurut pemikiran kita sendiri,” ungkapnya.
Ingin mempersembahkan produk dari pelatihan hari ini, Mar’a akan mengaplikasikan tips menulis news in depth pada pemberitaan mendatang. Sedangkan Disa akan menulis sebuah opini untuk mengasah teknik menulis yang lebih menarik.
Selain Ichwan Arif, Mar’atus Sholihah, dan Disa Yulistian, Tim Sinergi Jurnalis Majelis Dikdasmen PCM GKB juga mengirimkan Ahmad Nasafi, Kaiisnawati, Anita Firlyando, dan Ririn Masfaridah. (*)
Kontributor Ahmad Nasafi. Editor Mohammad Nurfatoni.
