PWMU.CO-Elvatiara Agniya Rabbani (22) menjadi wisudawan terbaik Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) yang berlangsung Sabtu (28/9/2019) lalu. Ia meraih IPK 3,73 dari Prodi S1 Keperawatan.
Mahasiswi kelahiran Bojonegoro 1996 ini mengatakan, inspirasi terbesar adalah ibunya, Nur Zuliana. “Sejak kecil saat selesai sekolah, ibu tak pernah menanyakan berapa nilai saya. Pertanyaan singkat, gimana di sekolah? Apa kiranya hal yang mengesankan? Gimana perasaannya hari ini? Itu berlanjut sampai saya kuliah,” ungkap Elva saat dihubungi Ahad (6/10).
Selama kuliah, Elva mengatakan, sering berhemat uang saku. Orangtuanya hanya punya toko kecil untuk menghidupi keluarga. Karena itu uang kiriman tak banyak jumlah yang diterima.
“Saya sering makan sekali sehari. Uang saku disisihkan demi untuk membeli satu buku sebulan sekali,” kata mahasiswi yang pernah menjadi semifinalis MTQ tingkat Nasional antar Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah se-Indonesia.
Dia juga menyebutkan selalu percaya mahfuzhot yang sejak kecil ia hafal. Man yazro yahsdud. Barang siapa yang menanam pasti akan mengetam. Setiap usaha tidak sia sia, cukup kita bersabar dan istiqomah, hanya butuh waktu saja untuk menuai hasilnya.
“Saat sekolah dan kuliah, saya juga senang ikut berorganisasi, dengan organisasi kita dapat mengasah kemampuan dan ketajaman dalam berpikir secara sistematis dan realistis,” ujar mantan ketua Himpunan Mahasiswa Ilmu Keperawatan ini.
Prioritasnya saat ini, sambung dia, menyelesaikan pendidikan Ners di kampus UMLA. “Semoga istiqomah dan ke depan kalau ada rezeki bisa lanjut lagi,” tandasnya.
Menurut dia, seberat apapun masalah yang kita hadapi, kuncinya ada pada diri kita dalam menyelesaikan. “Tidak ada jalan keluar yang tidak bisa kita temukan bersama, penting kita sadar dalam bertanggung jawab, kerja keras, berdoa dan doa dari orang tua,” pungkasnya. (*)
Penulis Faiz Rijal Editor Sugeng Purwanto