PWMU.CO–Tugas pemimpin harus bisa memotivasi orang-orang yang dipimpinnya dan orang di sekitarnya untuk melakukan perbuatan baik.
Hal itu disampaikan Ketua Kwartir Daerah Hizbul Wathan Lamongan Fathurrahim Syuhadi dalam Pendidikan Latihan Kepemimpinan Penghela Dewan Amaliyah Hizbul Wathan di Bumi Perkemahan Ngadasan Pataan Sambeng.
Diklat ini diadakan oleh Qobilah Soedirman SMA Muhammadiyah 1 Babat pada Jumat-Ahad (4-6/10/19). Peserta sebanyak 23 calon Dewan Amaliyah.
Fathurrahim mengatakan, seorang pemimpin harus mendorong organisasi menuju perubahan. ”Organisasi jangan sampai stagnan,” katanya.
Menurutnya, seorang pemimpin di samping bisa memotivasi, juga bisa menggerakkan roda organisasi. ”Seluruh komponen organisasi harus bergerak. Bila organisasi stagnan tidak ada aktivitas atau kegiatan itu menandakan bahwa pemimpin itu tidak bisa menggerakkan organisasi,” tuturnya.
Ditambahkan, seorang pemimpin itu harus banyak ide dan gagasan dalam menggerakkan organisasi. Dengan ide dan gagasan yang cemerlang organisasi akan maju dan dinamis. Yang dipimpin pun akan semakin senang.
”Tak kalah pentingnya dalam menggerakkan organisasi seorang pemimpin harus berbekal ikhlas dan mau menginfakkan dirinya untuk kemajuan organisasi,” ujarnya.
Selain ceramah peserta juga dilatih menghadapi medan dan membaca peta. Diajak berjalan berkelok-kelok dengan dibekali kompas dalam penjelajahan.
Peserta juga melaburi wajahnya dengan warna hijau atau hitam seperti tentara perang. ”Hal ini untuk melatih mental dan memiliki keberanian dan terjauh dari sifat pemalu,” kata Bagus, pembina HW.
Kegiatan lain untuk membentuk karakter dan jiwa kepemimpinan seperti outbound dan memasak.
“Saya senang bisa ikut berjuang bersama teman-teman agar lulus LKP. Walaupun ada corat-coret wajah, saya bersemangat ikut LKP ini,” kata Septiana Ayu, peserta.
Materi lain yang diberikan dalam diklat ini seperti Navrat atau kompas bidik, survival, manajemen organisasi, leadership, dan retorika.
Penulis M. Faried Achiyani, Hilman Sueb Editor Sugeng Purwanto