PWMU.CO – Pasca-akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Klinik Muhammadiyah Lamongan dan Klinik Muhammadiyah Paciran, Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan langsung melakukan rapat evaluasi dan koordinasi.
Rapat melibatkan MPKU PDM Lamongan bersama Tim Pendamping Akreditasi Klinik dan seluruh Kepala Klinik Muhammadiyah se-Kabupaten Lamongan digelar di ruang MPKU Lantai V Gedung AR. Fachrudin Rumah Muhammadiyah Lamongan, Sabtu, (5/19/19).
Ketua MPKU PDM Lamongan Dr Abdul Manaf menjelaskan, rapat dimaksudkan untuk mengevaluasi pelaksanaan akreditasi sepekan yang lalu. “Sekaligus mendengarkan paparan dari Kepala Klinik Muhammadiyah Lamongan dan Paciran, termasuk juga dari tim pendamping akreditasinya,” jelasnya.
Dalam paparannya, Kepala klinik Muhammadiyah Lamongan dr Susi Budhi Lestari menyampaikan rasa syukurnya kepada Allah SWT, karena pelaksanaan akreditasi berjalan lancar.
“Alhamdulillah, meskipun sebelum pelaksanaan kegiatan kami sempat khawatir, karena terlalu mendadak penunjukannya oleh Dinas Kesehatan Lamongan, tapi berkat kerja sama dari seluruh pimpinan dan karyawan— dan yang sangat terpenting karena kekuatan doa—akhirnya semua bisa terlaksana sesuai harapan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Klinik Muhammadiyah Paciran dr Abdul Latif menyampaikan, akreditasi itu yang terpenting memperhatikan tiga hal: sarana prasarana, dokumen, dan sistem.
“Kalau sarana prasarana dan dokumennya sudah terpenuhi, maka sistem akan mengikuti dengan sendirinya,” jelasnya. Dia juga berharap kepada MPKU PDM Lamongan untuk disampaikan kepada Komite Akreditasi, agar surveyor yang ditugaskan di klinik Muhammadiyah yang Muslim, supaya mempermudah komunikasi,” usulnya.
Sekretaris MPKU PDM Lamongan M. Zuhdi Mukromin MKes menyampaikan, disamping untuk evaluasi, rapat ini juga bertujuan memberikan gambaran dan motivasi kepada klinik Muhammadiyah lainnya.
“Agar lebih siap dan bersemangat lagi untuk mengikuti proses akreditasi, karena ini merupakan amanah undang-undang,” terangnya.
Rapat yang berlangsung pukul 10.00-13.30 ini dihadiri oleh empat anggota MPKU PDM Lamongan, dua orang dari tim pendamping akreditasi klinik, dan delapan klinik Muhammadiyah. Yaitu Lamongan, Paciran, Blimbing, Parengan, Sugio, Solokuro, Keduyung, dan Deket. Semua klinik yang hadir menyatakan kesiapannya untuk mengikuti proses akreditasi.
Dua klinik Muhammadiyah yaitu Kedungpring dan Modo berhalangan hadir. (*)
Kontributor Slamet Hariadi. Editor Mohammad Nurfatoni.