• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Kamis, Juni 30, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Apotekmu, Alternatif Amal Usaha Muhammadiyah di Bidang Kesehatan

Kamis 22 Juli 2021 | 22:29
6 min read
252
SHARES
789
VIEWS
Apotekmu, alternatif AUM Kesehatan, tulisan dr Tjatur Prijambodo MKes, Direktur RS Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan, Sidoarjo.
Apotek Melati, Apotekmu pertama yang dimiliki Pemuda Muhammadiyah Kedungadem (Istimewa/PWMU.CO)

Apotekmu, alternatif AUM Kesehatan, tulisan dr Haryono. Pimpinan Klinik Muhammadiyah Kedungadem, Bojonegoro.

PWMU.CO – Persyarikatan Muhammadiyah sejak ditetapkannya pandemi Covid-19 sebagai bencana nasional non-alam, selalu berupaya membantu pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama melakukan pencegahan penyebaran dan penanganan pasien yang terinfeksi Covid-19.

Dengan jaringan rumah sakit yang dimiliki Persyarikatan Muhammadiyah, lebih dari 95 persen ditunjuk oleh pemerintah baik pusat maupun daerah sebagai Rumah Sakit Rujukan Covid-19. Selain itu upaya pencegahan penyebaran juga dilakukan oleh Persyarikatan Muhammadiyah dengan melakukan donasi baik berupa pembagian masker, handsanitizer maupun mendukung gerakan vaksinasi Covid-19.

Jaringan amal usaha kesehatan lain yang dimiliki oleh Persyarikatan Muhammadiyah adalah jaringan klinik yang tersebar hampir di seluruh negeri, namun karena kapasitas yang belum bisa melakukan penanganan dan perawatan pasien Covid-19, menyebabkan perannya belum maksimal.

Namun pada kenyataannya, di saat rumah sakit baik pemerintah maupun swasta sudah tidak mampu lagi menampung pasien Covid-19, klinik-klinik pun terpaksa melakukan perawatan awal dan darurat pada pasien Covid-19 sebelum dirujuk ke rumah sakit rujukan Covid-19.

Peningkatan jumlah pasien Covid-19 yang semakin tinggi dan tidak diimbangi dengan peningkatan daya tampung rumah sakit, serta pemberitaan di media sosial terkait kematian dan ketidaktersediaan tempat perawatan di rumah sakit, menyebabkan kecemasan dan ketakutan dari masyarakat.

Masyarakat yang sakit ringan mulai takut untuk melakukan pemeriksaan di klinik maupun rumah sakit. Masyarakat yang sakit ringan lebih memilih membeli obat di apotek untuk meredakan sakitnya. Selain itu, masyarakat yang sehat berupaya meningkatkan imunitasnya dengan mengonsumsi vitamin-vitamin yang direkomendasikan dengan membeli di berbagai apotek.

Di lain pihak, karena kecemasan dan ketakutan masyarakat yang semakin meningkat, berimbas pada peningkatan permintaan untuk obat-obatan dan vitamin, hal ini dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab untuk menimbun dan menjual obat dan vitamin dengan harga yang tidak wajar.

Apotek Melati Kedungadem, Apotekmu Pertama

Amal usaha kesehatan Muhammadiyah sampai saat ini masih berfokus pada layanan perawatan pasien, maupun edukasi-edukasi tentang menjaga kesehatan, namun belum merambah pada penyediaan obat dan vitamin yang bisa didapatkan masyarakat.

Perhatian Persyarikatan Muhammadiyah masih terpusat pada penambahan rumah sakit maupun klinik yang membutuhkan modal yang sangat besar dan dengan proses yang sangat panjang, serta tantangan yang semakin berat. Oleh karena itu, Pemuda Muhammadiyah Kedungadem yang diinisiasi oleh Klinik Muhammadiyah Kedungadem melakukan upaya pelayanan kesehatan non perawatan dengan membuka Apotek Melati.

Dipilihnya amal usaha kesehatan berupa apotek oleh Pemuda Muhammadiyah Kedungadem dan Klinik Muhammadiyah Kedungadem dengan beberapa sebab. Selain karena murah dan mudah, juga tidak memerlukan manajemen yang rumit.

Selain itu, apotek menyediakan kebutuhan kesehatan seperti obat-obatan dan alat kesehatan bagi masyarakat sehat maupun sakit ringan, serta bisa juga melayani permintaan resep obat-obatan dari dokter-dokter mitra.

Jangkauan yang luas serta kemudahan dalam proses pembuatan dan operasional menjadikan pilihan apotek menjadi pilihan rasional sebagai Amal Usaha Kesehatan alternatif, selain rumah sakit maupun klinik.

Dimulai Agustus 2020

Proses membuatan apotek oleh Pemuda Muhammadiyah Kedungadem bersama Klinik Muhammadiyah Kedungadem dimulai pada bulan Agustus 2020. Rencana ini didorong keinginan Pemuda Muhammadiyah Kedungadem untuk memiliki amal usaha, dan bertepatan dengan rencana tidak diperpanjangnya sewa salah satu bank pemerintah yang berada di Komplek Perguruan Muhammadiyah Kedungadem.

Rencana ini awalnya mendapatkan perhatian yang mendalam dari para Bapak Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kedungadem. Selain Pemuda Muhammadiyah Kedungadem yang belum memiliki pengalaman, juga ketersediaan dana yang masih belum siap.

Bersama dengan Klinik Muhammadiyah Kedungadem, Pemuda Muhammadiyah Kedungadem akhirnya mampu meyakinkan PCM untuk ruang bekas bank pemerintah tersebut dikelola Pemuda Muhammadiyah untuk dijadikan sebagai amal usahanya berupa apotek.

Langkah Awal Apotekmu

Proses awal pembuatan apotek dimulai dari mencari apoteker penanggungjawab apotek. Apoteker Apotek Pemuda Muhammadiyah diambilkan dari Apoteker Klinik Muhammadiyah Kedungadem yang menerima beasiswa studi apoteker di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), dan baru saja lulus Apoteker. Hal ini diambil selain untuk menekan biaya, juga menjamin pengelolaan apotek yang baik serta loyalitas yang sudah teruji.

Langkah selanjutnya adalah pembuatan IMB apotek, ini menjadi salah satu syarat utk izin operasional apotek. Diperlukan gambar site plan apotek dan struktu bangunannya serta sistem pengolahan limbah nya berupa SPKL.

Setelah SIPA (Surat Ijin Praktek Apoteker) yang dikeluarkan oleh dinas kesehatan setempat turun dan IMB apotek sudah terbit, langkah selanjutnya adalah pengajuan SIA (Surat Ijin Apotek) sebagai izin operasional apotek yang dilampiri berkas SIPA dan IMB apotek. Proses ini memakan waktu enam bulan, molor dari target awal 3 bulan.

Ketelambatan proses ini disebabkan belum adanaya Amal Usaha Kesehatan berupa apotek dalam direktori AUM di Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, setelah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan PP Muhammadiyah, baru disepakati untuk melancarkan proses perizinan penggunakan nama Pimpinan Pemuda Muhammadiyah sebagi pemilik Apotik, hal ini nanti akan direvisi jika dalam direktori AUM PP Muhammadiyah sudah ditambahkan AUM berupa apotek.

Bersamaan proses perizinan, dilakukan renovasi bangunan dan rekruitmen karyawan. Para karyawan apotek sementara menunggu izin operasional ditempatkan di Klinik Muhammadiyah Kedungadem, agar bisa meningkatkan kemampuan dalam perlayanan dan pengenalan obat-obatan, serta mampu menjalankan sistem.

Proses ini berlangsung tiga bulan. Dan dalam proses ini juga dibuatkan sistem operasional apotek oleh bagian IT Klinik Muhammadiyah Kedungadem, agar proses pelayanan dan keuangan bisa dilakukan secara otomatis dan terpantau oleh pemilik.

Apotekmu, alternatif AUM Kesehatan, tulisan dr Tjatur Prijambodo MKes, Direktur RS Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan, Sidoarjo.
Apotekmu, Alternatif Amal Usaha Muhammadiyah di Bidang Kesehatan: Apotek Melati Kedungadem Bojonegoro

Perizinan Apotekmu Terbit

Dan, akhirnya pada 2 Juli 2021, diterbitkan Surat Izin Operasional Apotek (SIA). Yang dilanjutkan dengan persiapan proses pembukaan apotek berupa penyediaan obat-obatan dan alkes, penataan display dan kegiatan-kegiatan teknis untuk mempersiapkan pembukaan Apotek Melati.

Pada 15 Juli 2021, Apotek Melati Pemuda Muhammadiyah Kedungadem resmi dibuka. Pembukaan Apotek Melati dilakukan dengan Soft Opening dikarenakan dalam masa PPKM, pembukaan dilakukan secara internal oleh PCM, Pimpinan Pemuda Muhammadiyah Kedungadem dan dihadiri oleh pimpinan ortom dan AUM se-Kecamatan Kedungadem.

Apotek Melati ini mungkin yang pertama yang dimiliki Persyarikatan Muhammadiyah dalam hal ini adalah Ortom Pemuda Muhammadiyah. Walaupun pada prosesnya masih belum sesuai dengan Qoidah Persyarikatan yang disebabkan belum adanya Direktori AUM berupa apotek, kami berharap ke depan PP Muhammadiyah bisa menambahkan direktori AUM berupa apotek, agar memudahkan dalam proses perizinan.

Amal usaha Muhammadiyah kesehatan (AUMKes) apotek juga merupakan alternatif untuk daerah-daeran yang belum memiliki AUMKes, karena murah, mudah dan potensial. Selain itu, kemampuan apotek untuk berkembang juga cukup luas. Apotek bisa ditambahkan dokter praktek pribadi, baik dokter umum maupun gigi.

Selain itu, infrastuktur yang sudah ada di Jawa Timur seperti Koperasi Surya Mentari Timur (SMT) sebagai penyedia obat dan alkes di Jaringan Rumah Sakit dan Klinik Muhammadiyah/Aisyiyah juga bisa membantu pengadaan obat di apotek. Dengan itu, diharapkan apotek-apotek milik Persyarikatan Muhammadiyah dapat memberikan pelayanan obat dan alkes yang tepercaya dan terjangkau bagi masyarakat. (*)

Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: Apotek MuhammadiyahApotekmuApotekmu Alternatif Amal Usaha Muhammadiyah di Bidang Kesehatandr Tjatur Prijambodo MKesJaringan Rumah Sakit MuhammadiyahJaringan Rumah Sakit Muhammadiyah dan Aisyiyahklinik MuhammadiyahKlinik Pratama Muhammadiyah KedungademRumah Sakit Muhammadiyah
SendShare101Tweet63Share

Related Posts

Hadapi Akreditasi Klinik, MPKU Lakukan Ini

Kamis 19 Mei 2022 | 16:15
201

Peserta Overview Akreditasi Klinik Muhammadiyah Lamongan.(Bakti/PWMU.CO) PWMU.CO- Hadapi Akreditasi Klinik, Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU)...

Waspadai Delapan Penyakit Pascalebaran

Senin 2 Mei 2022 | 09:00
542

Waspadai Delapan Penyakit Pascalebaran, oleh dr Tjatur Prijambodo MARS, Direktur Rumah Sakit Aisyiyah Siti Fatimah...

9 Tips Menghindari Covid-19 saat Lebaran

Selasa 26 April 2022 | 11:16
255

dr Tjatur Prijambodo Mes 9 Tips Menghindari Covid-19 saat Lebaran, Oleh dr Tjatur Prijambodo MKes,...

Mengapa Nakes Disebut Lebih Dekat ke Surga?

Jumat 21 Mei 2021 | 10:26
268

Wakil Ketua MPKU dr Slamet Budiarto SH MH Kes. Mengapa Nakes Disebut Lebih Dekat ke...

Puasa Sembuhkan Hipertensi, Begini Penjelasan Dokter

Selasa 20 April 2021 | 10:23
3.9k

dr Tjatur saat mengisi kultum Tarawih di Masjid An-Nur Muhammadiyah. Puasa Sembuhkan Hipertensi. (Ernam/PWMU.CO) PWMU.CO...

Umsida Vaksin 200 Dosen-Karyawan di RSA Siti Fatimah

Rabu 17 Maret 2021 | 07:18
358

Beberapa dosen sedang menunggu antre vaksinsasi. Umsida Vaksin 200 Dosen-Karyawan di RSA Siti Fatimah. (Istimewa/PWMU.CO)...

Sifat Takabur Gampang Terpapar Covid

Selasa 15 September 2020 | 09:27
1k

dr Tjatur Prijambodo. Sifat Takabur Gampang Terpapar Covid tulisan dr Tjatur Prijambodo, Direktur RS Aisyiyah...

Rumah Sakit Berbisnis Covid-19?

Selasa 21 Juli 2020 | 11:36
1.1k

Rumah Sakit Berbisnis Covid-19? (Ilustrasi freepik.com) Rumah Sakit Berbisnis Covid-19? Kolom ditulis oleh Prima Mari...

RSA Siti Fatimah bagi Sembako-Uang

Jumat 22 Mei 2020 | 20:49
322

Direktur RS Aisyiyah Siti Fatimah dr Tjatur Prijambodo saat membagi sembako pada warga (RSA Siti...

Khutbah di Rumah: Evaluasi Pasca Puasa

Jumat 22 Mei 2020 | 15:56
1.6k

Khutbah di Rumah: Evaluasi Pasca Puasa. (Ilustrasi freepik.com) PWMU.CO - Khutbah di Rumah: Evaluasi Pasca...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Rumah Tahfidh Harus Jadi Jaringan Amal Shalih

    34782 shares
    Share 13913 Tweet 8696
  • Idul Adha 2022 Beda: Muhammadiyah 9 Juli, Pemerintah 10 Juli, Begini Menyikapinya

    7537 shares
    Share 3015 Tweet 1884
  • Perjuangan Ustadz Yusuf, Mengubah Masjid Lorong Menjadi Masjid Tepi Jalan

    4181 shares
    Share 1672 Tweet 1045
  • Santi Puspitasari, Guru Fisika Smamio Itu Berpulang saat Melahirkan, Insyaallah Syahid

    2777 shares
    Share 1111 Tweet 694
  • Wow! 85 Siswa Smamda Surabaya Lolos SBMPTN 2022, Naik 123,7 Persen

    1766 shares
    Share 706 Tweet 442
  • Sekolah dari Jerman, Siswa SD Mugeb Ini Akhirnya Diwisuda

    1331 shares
    Share 532 Tweet 333
  • Siswa SMAM 1 Panji Raih Medali Emas Porprov Jatim 2022

    906 shares
    Share 362 Tweet 227
  • Di Spemdalas Kami Tumbuh di Lingkungan yang Kompetitif dan Suportif

    1532 shares
    Share 613 Tweet 383
  • Kelulusan Spemdalas Diselimuti Doa dan Harapan untuk Masa Depan

    1643 shares
    Share 657 Tweet 411
  • Spemdalas Basketball Academy Dilaunching di Milad Ke-21

    1510 shares
    Share 604 Tweet 378

Berita Terkini

  • Siswa SD Muhammadiyah 1 Ngawi Rebut Emas dan Perak Porprov JatimKamis 30 Juni 2022 | 14:52
  • Ziarah Jabal Tsur, CJH Baitul Atiq Siap Ambil HikmahnyaKamis 30 Juni 2022 | 14:25
  • Jelaskan Islam Berkemajuan, Prof Syafiq: Bentengi Diri dari Kelompok EkstremKamis 30 Juni 2022 | 13:58
  • Permainan Angklung Meriahkan Wisuda Perguruan Muhammadiyah CangaanKamis 30 Juni 2022 | 13:02
  • Tim Kompak di Balik Sukses Graduation XIX SpemdalasKamis 30 Juni 2022 | 12:54
  • MBS Itu Nama Keren Pesantren MuhammadiyahKamis 30 Juni 2022 | 11:04
  • Stan SD Mugeb Terbaik dalam Gelar Karya Mandiri Program Sekolah PenggerakKamis 30 Juni 2022 | 10:30
  • In Memoriam Santi Puspitasari, Guratan Senyummu Tak Akan Sirna di MatakuKamis 30 Juni 2022 | 09:53
  • Wow! 85 Siswa Smamda Surabaya Lolos SBMPTN 2022, Naik 123,7 PersenKamis 30 Juni 2022 | 09:38
  • Rujakan di Pasir Putih, Asyiknya Aisyiyah Babat IniKamis 30 Juni 2022 | 08:18

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In