PWMU.CO-Pesilat Tapak Suci Dwi Heryanti meraih peserta putri terbaik dalam Turnamen Pencak Silat Bupati Cup Probolinggo yang digelar Rabu-Sabtu (9-12/10/2019).
Siswa kelas IX SMP Negeri 1 Wonomerto Probolinggo ini menyabet dua medali emas. Medali itu dari kategori Seni Tunggal Praremaja Putri dan kategori Tanding Kelas E Praremaja Putri.
Dwi tinggal berdua hanya dengan ibunya. Ayahnya telah dipanggil Allah empat tahun lalu. Sementara kakak perempuannya diboyong suaminya.
Dwi menjadi anggota Perguruan Tapak Suci Probolinggo sekitar dua tahun lalu. Saat di sekolahnya ada ekstrakurikuler Seni Beladiri Tapak Suci yang dilatih oleh Husen.
Ibunya, Nimi , senang Dwi ikut beladiri Tapak Suci. “Anak nekah nakal, senengnya atokar,” seloroh ibunya dalam Bahasa Madura yang artinya, anak ini nakal senangnya berkelahi.
“Kule aromasa e bantu Dwi norok silat,” tambahnya. Artinya, saya merasa dibantu Dwi untuk ikut silat.
Saat ini Dwi yang bercita-cita jadi Polwan ini menyadang sabuk kuning melati 2. Segudang prestasi ia dapatkan selama mengikuti Tapak Suci. Seperti juara 1 TS Cup 2018, juara 1 Kejurkab IPSI 2018, juara 1 O2SN Kab. Probolinggo 2019, dan juara 1 Bali Internasional Championship 2019.
“Saya suka Tapak Suci, seragamnya merah menyala. Jurus-jurusnya indah dan mengandung kekuatan,” ujarnya.
Pelatihnya, Husen, mengatakan, dia itu murid yang rajin. ”Selalu hadir latihan. Cerewet serba ingin tahu. Dan tidak takut diadu dengan siapapun, hanya saja kedisiplinan perlu ditingkatkan,” ujarnya. (*)
Kontributor Ridho Editor Sugeng Purwanto