PWMU.CO – Ketika berbicara tentang destinasi wisata rafting atau arung jeram yang paling rekomended, banyak kawan bilang di Lembang, Bandung.
Kutanya, “Apa yang bikin spesial?”
“Tempatnya bagus, bernuansa alam yang indah,” kata temanku.
Lah, bukannya arung jeram umumnya memang seperti itu, sewajarnya karena memang aliran sungai berdampingan dengan pepohonan rindang.
Ayolah, aku butuh yang lebih. Tak sekadar harga tiket masuk murah. Tidak cukup arus yang menantang. Tidak perlu tawaran guide yang asyik. Setidaknya ada poin plus (khas) yang ada di salah satu tempat rafting, yang tidak bisa ditemui di tempat lainnya.
Baiklah, setelah mencari-cari informasi atau bahasa kerennya sercing-sercing, kutemukan satu destinasi rafting yang berbeda. Destinasi arung jeram itu berlokasikan di Bali.
Awalnya sempat ragu ketika membaca judul artikelnya. Bali? Serius di Bali ada destinasi wisata arung jeram? Mungkin aku yang terlalu gaptek, karena menganggap Bali hanya punya wisata pantai. Eh ternyata ada juga wisata arung jeram yang umumnya berada di daerah perbukitan.
Oke, lupakan Bandung. Saatnya terbang ke Bali. Setelah menilik harga tiket pesawat di aplikasi Pegipegi, rencana traveling siap dimatangkan. Pegipegi selalu menjadi andalan setiap perjalananku. Beli tiket pesawat lebih aman dan mudah, cukup melalui smartphone di genggaman tangan. Satu tiket pesawat Bandung Bali siap dipesan.
Enaknya beli tiket di Pegipegi, harga tiketnya lebih miring, bahkan seringkali memberikan promo gila-gilaan. Fitur pencarian rutenya mudah, dan tersedia banyak maskapai penerbangan yang siap mengantarkan kita ke tempat tujuan. Beli tiket pesawat online terasa lebih gampang karena Pegipegi menyediakan ragam metode pembayaran, mulai dari M-Banking, Internet Banking, transfer ATM, hingga pembayaran tunai di market yang sudah menjalin mitra dengan Pegipegi. Saatnya traveling.
Oh ya, usut diusut, bahkan ternyata Bali punya tiga aliran sungai yang pas untuk arung jeram. Tiga sungai itu ialah Sungai Ayung di Ubud, Sungai Melangit di Klungkung, dan Sungai Telaga Waja di Karangasem. Tentu saja, ketiga sungai tersebut kondisi atau level arusnya berbeda-beda.
Bagi Anda yang pemula, medium, dan atau pemburu romantika alam, Sungai Ayung merupakan pilihan yang tepat untuk arung jeram. Sungai Ayung tidak lain merupakan sungai terpanjang di Bali, melintasi dua kabupaten, dan mengalir sejauh 62 kilometer. Muara sungai ini di selat Badung, Sanur.
Arung jeram di Sungai Ayung memiliki dua tingkat kesulitan, yaitu level pemula I-III dan level profesional IV-V. Apabila Anda belum pernah melakukan arung jeram sebelumnya, direkomendasikan untuk memilih level pemula. Hal mana di level tersebut, keahlian yang dibutuhkan hanya sekedar mengayuh, melakukan manuver, dan menaklukan bebatuan serta gelombang kecil. Jelas berbeda sekali dengan level profesional yang memacuh adrenalin, membucahkan kekompakan, serta skill tinggi dalam mengaruh, manuver, dan berkoordinasi secara cepat.
Rafting di Sungai Ayung berbeda dengan destinasi lainnya. Saat boat mulai melaju, lihatlah sekitar, lembah tebing artistik dengan ornamen pahatan batu. Melihat ornamen pahatan batu di kuil itu biasa, kalau di tebing-tebing samping sungai itu luar biasa. Dan itu hanya bisa ditemukan di Bali, di Sungai Ayung.
Selain mendapati pahatan-pahatan batu, jalur arung jeram di sungai ini melintasi kawasan villa-villa yang menawan. Sebagai bonus, Sungai Ayung juga terdapat spot air terjun yang sangat cocok untuk berfoto-ria, membiarkan air berjatuhan deras di kepala.
Sebagai catatan penting, untuk kenyamanan berarung jeram, pilihlah penyedia layanan yang aman, terpercaya, serta menawarkan fasilitas lengkap. Oh ya, pastikan juga memilih guide rider yang profesional dan ramah. Kita tidak mau kan, selama arung jeram, pendampingnya berwajah seram tanpa berteriak seru.
Selamat berseru-seru. (*)