PWMU.CO – Dengan jargon Membentuk Generasi Qurani, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Bubutan bersama SD Muhammadiyah 12 (SDM Dubes) Surabaya membentuk Rumah Tahfidh Darul Quran. Peresmian dilakukan di Lapangan SDM Dubes, Sabtu (12/10/2019).
Rumah Tahfidh Darul Quran diresmikan Ketua Korps Mubalig Muhammadiyah (KMM) Surabaya Dr Imam Syaukani MA. Peresmian dihadiri wali santri, PCA Bubutan, PRA Jepara, para guru SDM Dubes, dan jamaah masjid Muhammadiyah.
Setelah diresmikan dilakukan serah terima dari pemilik kepada pengelola. Rumah Tahfidh diserahkan Wakil Ketua Bidang PKU PCM Bubutan Drs Husnul Yaqin dan diterima Kepala Sekolah Hafidh Quran SDM Dubes Bayu Swara Setya Saputra SPd.
“Kami dalam tahap pengembangan, silakan bapak ibu mengajak tetangganya untuk mendaftar di Rumah Tahfidh, dan bapak ibu yang kelebihan rezeki bisa menyalurkan pada kami,” ucap pembawa acara M Vredy Rizal A.
Rumah Tahfid Darul Quran merupakan tindak lanjut dari branding program tahfidh Quran SDM Dubes. Dari situ, kemudian muncul pembahasan antara PCM Bubutan dengan SDM Dubes untuk membuat lembaga tahfidh.
Syaukani mengatakan manusia adalah makhuk yang dimuliakan Allah swt dari hidup hingga menjemput ajal. “Walaupun dalam bentuk bangkai bahasa kasarnya, Allah tetap memuliakan dengan menyuruh kita memandikan jenazah,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, manusia harus mempertahankan kemuliaan hidup yang sudah diberikan. “Salah satu upaya mempertahankan kemuliaan kita selama hidup adalah kembali pada Alquran,” ujarnya.
Dia mengutip surat Al Baqarah ayat 121 mengenai tanda orang beriman. “Di ayat itu dijelaskan, orang yang beriman terhadap Alquran itu orang yang membaca Alquran,” tandasnya.
Ia pun berpesan agar umat Islam selalu memunculkan hafidh Quran. “Menjadi hafidh Quran itu artinya kita menjaga wahyu Allah,” tegasnya.
Penulis Hamzah Editor Sugeng Purwanto