PWMU.CO – Jam masih menunjukkan pukul 06.00 wib, namun keramaian lalu lalang siswa sudah terasa ketika akan memasuki kompleks perguruan Muhammadiyah Sidoarjo. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya sebanyak 536 siswa SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo (Smamda) sedang melaksanakan agenda Forum Ta’aruf Siswa (Fortasi). Kegiatan tahunan tersebut merupakan ajang perkenalan untuk siswa baru Smamda agar lebih mengenal identitas almamaternya.
“Sesuai dengan jadwal, agenda Fortasi ini akan berlangsung selama tiga hari (27-30/6), adapun materi fortasi ini meliputi pengenalan Visi, Misi, tujuan dan Nilai Utama Smamda, Program Akademik Smamda, Tatakrama siswa, Ke-IPM-an, Gerakan Muhammadiyah, Mengaji dengan irama Hijaz dan pada hari terakhir siswa akan disuguhkan berbagai macam ekstrakurikuler sekolah” Papar Yudi Prianto, S.Kom selaku Waka Kesiswaan Smamda.
(Baca: Sekolah Muhammadiyah yang Bertabur Prestasi Itu, Kini Jadi Sekolah Rujukan Nasional dan Inilah Contoh Bagaimana Proses Perkaderan Muhammadiyah Dimulai sejak Dini)
Lebih dari itu, untuk mengefektifkan materi-materi tersebut, sekolah sudah membentuk Tim Instruktur yang bertugas “meramu” materi untuk nantinya agar mudah diterima oleh siswa. “Materi-materi ini juga di rangkai dengaan nuansa yang menggembirakan, dengan beberapa metode pembelajaran kami berusaha agar siswa-siswa baru Smamda bisa menyerap materi dengan maksimal, tentu untuk mencapai itu kami telah mensiapkan tim instruktur yang didalamnya terdiri dari Bapak/Ibu guru yang berkompeten di bidangnya,” imbuh Yudi.
“Para siswa memakai slayer sesuai dengan kelompoknya, mereka sangat aktif dan antusias dihari pertama ini, terbukti, saat sesi pertama Pembukaan Orientasi Fortasi, siswa baru sudah kompak saat mengikuti yel-yel dari panitia, dan bahkan aktif bertanya saat materi di auditorium,” katanya.
(Baca: Sekolah Muhammadiyah Harus Berkualitas untuk Menjawab Tantangan Jaman dan Sekolah Jatim Borong 28 Penghargaan dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah)
Menanggapi lebih awalnya Smamda mengadakan Fortasi di saat sekolah lain yang masih melaksanakan agenda PPDB, Yudi mengaku hal tersebut merupakan kebijakan sekolah masing-masing. “Pada dasarnya Sekolah ingin mengefektifkan waktu yang ada, selain itu juga dalam rangka menyiapkan pembelajaran siswa lebih awal sehingga ketika pasca liburan, atau masuk ajaran baru, mereka sudah tidak canggung lagi untuk belajar dan bahkan merasa gembira menjadi keluarga besar Smamda,” tutur Waka yang juga aktif di Pemuda Muhammadiyah Sidoarjo ini. (Arief)