PWMU.CO-Salah satu bait Mars IPM berbunyi Terampil, berilmu beraklaq mulia. Ini jangan sekadar jargon, tapi aplikasikan dalam hidup sehari-hari.
Demikian pesan Kepala SMK Muhammadiyah 6 Modo Lamongan Erva Rachmawati saat membuka Musyawarah Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) sekolah ini, Kamis (24/10/2019).
Dia berharap agar kader-kader IPM memerankan diri sebagai estafet perjuangan ummat dan persyarikatan. “Jangan hanya menjadi pahlawan di kandang. Dari kalian ini tonggak sejarah akan diukir,” tegas lulusan STIT Maskumambang Gresik ini.
Erva juga mengingatkan, aktivis IPM tidak malas membaca, karena ciri khas remaja berkemajuan adalah cinta buku.
Sementara Ketua IPM periode 2018-2019 M. Amanda Saputra bersyukur bisa menjalankan amanat organisasi selamat setahun. “Kami sampaikan terima kasih kepada teman-teman yang kompak dalam menjalankan roda IPM,” tandas siswa kelas XII ini.
Hal senada disampaikan oleh Livan Bagas, sekretaris Pimpinan Cabang IPM Modo. Dia berharap, regenerasi IPM bisa berjalan dengan baik. “IPM itu sebagai aset berharga di sekolah. Tunjukkan kemampuan dan performance kita,” tegas remaja yang lulus SMK tahun 2019 ini.
Musyawarah Ranting ke-20 PR IPM ini mengangkat tema Membentuk Generasi Milenial Mencetak Perubahan. Berlangsung sampai sore bertempat di Aula SNAKMA Muhammadiyah Modo. Sebanyak 65 peserta terdaftar mempunyai hak pilih dalam pemilihan nanti. (*)
Penulis Mohamad Su’ud Editor Sugeng Purwanto