PWMU.CO-Sembilan pesilat Tapak Suci Pondok Pesantren Al Fattah Buduran Sidoarjo semuanya mendapat medali juara dalam Kejuaraan Pencak Silat Nasional Yogyakarta Championship 6 2019 di GOR Amongrogo, Selasa-Rabu (22-23/10/19).
Kejuaraan ini mempertandingkan dua kategori. Tanding dan seni. Di kelas tanding Mochamad Rafli Aura Arifia merebut juara 1. Begitu juga Ibnu Rafli Maulana Akbar meraih juara 2.
Juara 3 disabet oleh Amalia Nur Halizah, Nibras Khansa Nurjannah, Muhammad Iqbal, Hafidz Ahdafil Ulya, Muhammad Maajid Hibatullah, Reza Akni Arifia Zidan dan Dini Khoirunnisa di kelasnya masing-masing.
Di kategori tanding Pra Remaja (SMP), Al Fattah mengirimkan Ibnu Rafli Maulana Akbar (kelas B putra), Mochamad Rafli Aura Arifia (kelas D putra), Muhammad Maajid Hibatullah (kelas bebas putra), Amalia Nur Halizah (kelas C putri) dan Reza Akni Arifia Zidan berlomba dikategori seni tunggal tangan kosong.
Sedang di kategori tanding Remaja (SMA) yang dikirim Nibras Khansa Nurjannah (kelas D putri), Muhammad Iqbal (kelas E putra), Hafidz Ahdafil Ulya (kelas F putra) dan Dini Khoirunnisa dikategori seni tunggal tangan kosong.
Pelatih Saiful Arifin di Pondok Pesantren Al Fattah mengatakan, sembilan anak didiknya yang dikirim berprestasi semua. Tidak mudah mereka mendapatkannya. Selama dua bulan mereka berlatih teknik dan fisik. Mengajak mereka latih tanding dengan cabang-cabang Tapak Suci yang lain.
”Tidak sia-sia mereka berlatih selama dua bulan. Mochamad Rafli sampai menangis ketika tahu menjadi juara 1 menang melawan pesilat PSHT Yogyakarta,” ucap Saiful yang juga ayah Mochamad Rafli.
Dia juga menceritakan perjuangan pesilatnya yang membuatnya terharu. ”Hafidz bibirnya nyonyor berdarah kena tendangan nyasar. Hampir pingsan dia di penyisihan tapi tetap mau lanjut. Akhirnya juara 3,” tuturnya. (*)
Penulis Heri Siswanto Editor Sugeng Purwanto