PWMU.CO – Sebanyak 28 siswa kelas VIII International Class Program (ICP) SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik (Spemdalas) berhasil memperoleh golden ticket Fantastic Camp 2019, Rabu (30/10/19).
Beberapa hal dipersyaratkan oleh panitia untuk bisa mengikuti rangkaian kegiatan bakti sosial di Kota Pasuruan dan tracking ke Taman Nasional Gunung Bromo Tenger Semeru yang diselenggarakan selama dua hari, Kamis-Jumat (31/10/19 -1/11/19).
“Alhamdulillah, anak anak dan orangtua semangat dan memberikan respon positif terkait kegiatan ini, bahkan di antara mereka saling bermurajaah Alquran bersama, saling mengingatkan dan mensuport satu dengan yang lainnya,” kata Fitriyatus Saadah SPd, salah satu penguji.
Pembiasaan shalat malam, rutin tadarus di rumah dan hafalan surat Al Waqiah selama bulan Oktober, menjadi bagian dari syarat yang harus di penuhi sebagai peserta Fantastic Camp. Rabu (30/10/19) merupakan tes penentuan keikutsertaan siswa kepada guru pendamping, yaitu hafalan surat Al-Waqiah.
Marsha Yohan Widyarahma, siswa yang memiliki hobi menyanyi ini sudah tidak sabar untuk bisa turut serta di kegiatan Funtastic Camp yang merupakan salah satu Outdoor Learning Activities tahunan bagi siswa ICP Spemdalas ini.
“Bakalan seru dan menantang Funtastic Camp kali ini. Selain penasaran untuk bisa mendaki Bunung Bromo, kali ini, kami juga sudah menyiapkan beberapa kuis dan hadiah untuk adik-adik di Pasuruan nanti,” ceritanya kepada PWMU.CO di sela istirahat.
Bagi Marsha, selama ini untuk bisa rutin tiap malam bangun shalat Tahajud kadang masih harus dibantu mamanya, Yohanis Susminarni. “Berawal dari golden ticket Fantastic Camp 2019 ini semoga makin semangat ibadah shalat malam dan rajin tadarus dirumahnya, ternyata kunci bisa bangun malam, hanya niat,” katanya sambil tersenyum.
Berbeda dengan Kanina Audythia Ramlan. Remaja kelahiran pamekasan, 13 tahun silam ini tidak mengalami kesulitan untuk memperoleh golden ticket. Kartu kuningnya terisi penuh di setiap harinya baik untuk shalat malam, tadarus Alquran dan juga hafalannya.
“Tiap malam sudah terbiasa bangun malam sama mama. Kadang kalau agak malas digelitikin saja sudah bangun dan shalat. Surat Al-Mulk, Al-Qolam, Al-Rahman juga sudah hafal. “Tinggal surat Al Waqiah ini, Alhamdulillah sudah menuntaskan juga hari ini sesuai yang ditargetkan,” ujarnya.
Siswa yang bercita-cita menjadi arsitek ini memiliki harapan dengan keikutsertaan di Fantastic Camp 2019 ini memperoleh pengalaman berharga dan punya banyak cerita inspirasi. “Seru pastinya, ini pengalaman pertama saya mendaki gunung. banyak cerita menarik nantinya,” katanya.
Fitriyatus Saadah SPd yang juga sebagai Koordinator Program ICP Spemdalas ini menyampaikan, pada kegiatan Funtastic Camp 2019 kali ini, siswa dilatihkan tentang kemandirian, kerjasama, dan membangun kepekaan diri terhadap lingkungan dan sosial kemasyarakatan.
Peraih special award pada ajang inovasi pembelajaran ME Award 2019 ini juga berharap pembiasaan positif yang sudah dijalankan dengan baik tidak luntur pasca dari kegiatan Funtastic Camp ini.
“Tahun ini anak-anak diberikan tantangan lebih dan banyak berinteraksi langsung dengan alam dan masyarakat. Ketahanan diri terhadap lingkungan yang ekstrem menjadi hal yang sangat penting diperhatikan, tapi panitia sudah menyiapkan semua dengan baik,” katanya. (*)
Kontributor Anis Shofatun. Editor Mohammad Nurfatoni.