PWMU.CO – MI Muhammadiyah 4 (Mudipat) Brangsi, Lamongan, menggelar Parenting Quran di Aula Perguruan Muhammadiyah Brangsi, Ahad (10/11/19).
Dihadiri 145 orangtua siswa, parenting ini menghadirkan Ketua Tajdied Center Jawa Timur Misbahul Munir SPdI.
Dalam paparannya, Misbah—sapaan Misbahul Munir—mengatakan orangtua siswa MI Mudipat Brangsi tidak boleh ketinggalan informasi dan perkembangan pembelajaran Alquran dengan Metode Tajdied, meski mereka berada di pelosok desa.
“Sebab kita orangtua memegang peranan penting pendidikan anak-anak ketika di rumah dan penyambung guru-guru Tajdied di madrasah,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pembelajaran Metode Tajdied menggunakan lagu Hijaz, yang memiliki tiga ciri yakni naik-turun, turun naik, dan turun. Semua wali murid antusias saat Misbah mempraktikkan ketiga irama Hijaz.
Kepala MI Mudipat Brangsi Sumarianta SPd mengatakan, kegiatan ini terlaksana berkat sinergi dengan Ikatan Wali Murid (Ikwam). Ini sebagai tindak lanjut pelatihan metode Tajdied guru-guru MI Mudipat Brangsi yang telah berlangsung pada 5-6 Agutus 2019 lalu.
Ia berharap orangtua mampu membantu program madrasah dalam pengembangan pembelajaran Alquran Metode Tajdied. “Paling tidak orangtua bisa menyediakan waktu di rumah untuk menerima hafalan anak, menambah hafalan anak, bahkan bisa membenarkan bacaan anak jika tidak sesuai dengan lagu Hijaz irama satu, dua, dan tiga,” tuturnya. (*)
Kontributor Aulia Nur Faridah. Editor Mohammad Nurfatoni.
Discussion about this post