
PWMU.CO – SD Muhammadiyah 1 Kebomas (SD Muri) Gresik, menggelar Belajar Sehari di Luar Kelas alias Outdoor Classroom Day (OCD) dengan mengunjungi Museum Tugu Pahlawan di Kota Surabaya, Senin (11/11/19).
Sejak pukul 07.00 WIB, 41 siswa kelas III dan tiga guru pendamping telah bersiap berangkat menuju Museum Tugu Pahlawan. Dalam perjalanan raut bahagia tampak jelas pada wajah siswa-siswi. Selama hampir satu jam menempuh perjalanan darat akhirnya mereka tiba di tempat yang punya nama lain Museum 10 November itu.
Setibanya di lokasi, peserta OCD diajak untuk mengunjungi destinasi pertama, yakni lantai satu museum. Dengan dipandu guide, para siswa mencermati peninggalan Bung Tomo serta rekaman asli pidato Bung Tomo yang berapi-api. Pidato yang membangkitkan gelora dan hasrat rakyat akan kemerdekaan yang dapat di dengarkan dari sebuah radio kuno.
Beberapa diorama statis yang menggambarkan aksi kepahlawanan arek-arek Suroboyo yang hanya menggunakan bambu runcing dan senapan, selain itu juga terdapat ruang audiotorium.
Para siswa dapat belajar dan merekam jejak perjuangan di masa itu melalui pameran 10 patung yang melambangkan bentuk semangat perjuangan rakyat Surabaya.
Selain itu guide juga menjelaskan kepada para siswa mengenai sejarah dibangunnya museum ini. “Museum Tugu Pahlawan didirikan sebagai bentuk kenangan atas keberanian arek-arek Suroboyo pada pertempuran heroik 10 Nopember 1945,” jelanya.

Setelah itu, rombongan diajak menuju destinasi kedua di lantai dua yang berisikan pameran senjata atau artileri, reproduksi foto dokumenter dan pameran koleksi pameran koleksi Bung Tomo. Di sini siswa dapat melihat secara lansung berbagai senjata perang dan peralatan yang digunakan arek-arek Suroboyo untuk mengusir penjajah. Siswa dapat berswafoto dengan beberapa senjata yang dipamerkan.
”Selain sebagai tapak tilas dan refleksi pembelajaran, siswa-siswi dapat lebih menghargai perjungan pahlawan yang rela gugur demi kemerdekaan Indonesia,” tutur Faruq Mahsun, Wali Kelas 3A SD Muri.
Setelah puas berkeliling, para siswa kemudian diajak berfoto bersama di depan Tugu Pahlawan. Para siswa dan siswi terlihat sangat senang dengan kunjungan ini.
Anggun Kharisma Ayu, salah satu siswi mengatakan, “Senang bisa mengunjungi museum ini. Aku merinding mendengar pidato Bung Tomo, rasanya kayak lagi berada di sana,” ungkapnya.
Lutfi Arif, Waka Kurikulum SD Muri berpesan agar para siswa lebih mencintai dan menghargai jasa para pahlawannya. “Sehingga spirit perjungan para pahlawan di masa lampau itu bisa menjadi spirit generasi muda agar Indonesia mampu menjadi bangsa yang besar,” tandasnya. (*)
Kontributor Moh. Mualif Zarkasyi. Editor Mohammad Nurfatoni.