PWMU.CO – Kwarda Hizbul Wathan Kabupaten Lamongan menggelar Jambore Daerah (Jamda) Ke-10 Pengenal di Bumi Perkemahan Sawunggaling Babat, Jumat-Ahad (15-17/11/19).
Acara untuk memperingati milad Muhammadiyah dan HW ini diikuti 40 Qobilah dari SMPM/ MTs Muhammadiyah, Dewan Sughli, dan Pembina. Total ada 1500 peserta.
Upacara pembukaan dimeriahkan atraksi siswa-siswi SMA Muhammadiyah 1 Babat dengan peragaan baris-berbaris dengan beragam kreativitas dan yel-yel yang memukau penonton. Terik matahari tidak melelehkan semangat peserta untuk tampil.
Acara dilanjutkan dengan pawai taaruf dan kirab empat grup drumband yang berasal dari SMPM 1 Babat, SMPM 25 Paciran, SMPM 12 Sendangagung Paciran, dan SMPM 29 Sidodadi Lamongan, dengan mengelilingi Desa Sawunggaling.
Wakil Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) M Yazid MAg mengajak kepada peserta untuk meningkatkan kualitas diri dan mengisi dengan kesibukan yang positif.
Dia menjelaskan, yang menjadi keluhan semua orang saat ini adalah isi konten HP yang tidak bisa dibatasi oleh siapapun. “Yang bisa mencegah adalah diri kita sendiri, konsep hidup kita sendiri, dan pembatasan kita sendiri,” ujarnya.
Yazid menceritakan, baru saja dia mengikuti diskusi tentang penanggulangan bahaya terorisme terhadap para pelajar di Kabupaten Lamongan. Kesimpulannya terorisme itu menyebar bagi pengetahuan yang tidak jelas asal-usulnya yang diperoleh dari konten-konten di HP.
Oleh sebab itu, pesan Yazid, berlatihlah kepada pelatih yang benar. Dan berkelompoklah kepada kelompok yang benar. “Dan di antaranya insyaallah kelompok itu ada pada HW kita,” ucapnya.
Yazid berharap agar kegiatan ini bermanfaat dan akan membawa kehidupan yang lebih baik bagi pribadi, keluarga, lingkungan dan negara, dan bangsa. (*)
Kontributor Slamet Hariadi. Editor Mohammad Nurfatoni.
Discussion about this post