PWMU.CO – Perpustakaan HACHI (Humble, Active, Creative, Human, Innovative) SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) mengadakan kerja sama dengan Perpustakaan Taman Ilmu MI Muhammadiyah 2 Karangrejo (Mimdaka) Manyar di SDMM, Jumat (15/11/19).
Kepala SDMM Ahmad Faizun SSos menyampaikan kerja sama antara SDMM dengan Mimdaka sudah sejak lama. “Karena kedua amal usaha Muhammadiyah (AUM) ini sama-sama di bawah naungan Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Manyar,” ujarnya.
Ustadz Faiz—sapaan akrabnya—menyampaikan, SDMM selalu menggandeng Mimdaka dalam beberapa kegiatan, seperti up grading, pelatihan guru, perkemahan Hizbul Wathan siswa, dan masih banyak lagi,” paparnya.
Dia menjelaskan saat ini kerja sama yang dilakukan adalah terfokus pada pengembangan perpustakaan. Tujuannya adalah agar kedua perpustakaan ini: HACHI dan Taman Ilmu selalu berkomitmen untuk melakukan inovasi-inovasi yang cemerlang. “Dan program kegiatan di antara keduanya terkoordinasi dengan baik, tertib, berkelanjutan serta saling memberi manfaat,” jelasnya.
Kepala Mimdaka Tineke Wulandari ST saat ditemui PWMU.CO, Ahad (17/11/19) menyampaikan senang bisa melakukan kerja sama dengan SDMM. “Mimdaka sudah merasakan banyak manfaat dari kerjasama yang dilaksanakan bersama SDMM,” ujarnya. “Dan kali ini Mimdaka ingin agar Perpustakaan Taman Ilmu lebih banyak inovasi dan berkembang pesat.”
Ada beberapa bentuk kegiatan kerjasama antara HACHI dengan Taman Ilmu. “Yaitu sharing tentang pengelolaan perpustakaan ramah anak, peminjaman koleksi buku atau bahan pustaka, dan pelayanan kunjungan berkala,” papar Ike–panggilan akrabnya.
Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pongangan Indah (PPI) Manyar Ir Hon Jaelani berharap agar kedua AUM ini terus bersinergi di segala bidang. “Saling membantu, memberi kekuatan satu sama lain dan tentunya keduanya bersama-sama mencapai kesuksesan dan menjadi contoh bagi yang lain,” ujarnya.
Ketua PCM Manyar Imam Mustakim dan Sekretaris PCM Manyar Sya’roni ikut menyaksikan penandatangan kerja sama ini (*)
Kontributor Musyrifah. Editor Mohammad Nurfatoni.