PWMU.CO-Manajer Lazismu Kabupaten Mojokerto Khoirul Azmi Ridho merancang aplikasi untuk mendata potensi dan kekuatan lembaga zakat ini sehingga memudahkan menyusun laporan kinerja amil.
Aplikasi yang dia kembangkan itu dia presentasi di hadapan pimpinan Lazismu Jawa Timur di Gedung PWM Jatim, Selasa (19/11/2019).
Presentasi dihadiri Ketua Lazismu Jawa Timur Zainul Muslimin, Sekretaris Aditio Yudono dan pengurus lainnya.
Ridho, panggilan dia, menjelaskan, aplikasi ini untuk memudahkan mendata empat kekuatan Lazismu. Pertama, jumlah donatur. Kedua, jumlah nominal donasi. Ketiga, total penerima manfaat. Keempat, jumlah nominal yang disalurkan.
Setiap data yang diinput, kata dia, secara otomatis dengan cepat dapat diketahui jumlah keseluruhan empat data itu mulai dari tingkat Kantor Layanan, Lazismu daerah, wilayah hingga pusat.
Saat ini jumlah sebaran Kantor Layanan Lazismu mencapai lebih dari 700 kantor di 17 provinsi dan turunannya. Jumlah amil mencapai 6.000 orang. Jika semua ini terdata dengan aplikasi ini, sambung dia, maka kekuatan real Lazismu tampak jelas. Bukan kira-kira.
Dengan terkumpulnya data seperti ini, menurut dia, akan dengan cepat diketahui kekuatan dan potensi menghimpun zakat, infak dan sedekah oleh Lazismu. ”Data ini juga menciptakan transparansi dan kepercayaan publik terhadap Lazismu,” tuturnya.
Dia katakan, kebutuhan membuat aplikasi ini karena kebutuhan manajemen selama dia bekerja selalu terhambat menghitung perolehan secara cepat.
”Aplikasi ini dibuat sederhana, semua orang bisa melihat di layar lebar berapa jumlah donatur, dan jumlah donasi, serta jumlah mustahik, dan jumlah rupiah yang disalurkan,” tandasnya.
Diharapkan semua Kantor Layanan Lazismu memakai aplikasi ini. ”Di setiap kantor-kantor Lazismu se-Indonesia nantinya terdapat layar lebar LCD yang menayangkan data ringkasan kinerja amil-amilnya secara real-time seperti ini,” ujarnya.
Dia meminta izin aplikasi ini bisa didemokan di hadapan teman-teman Lazismu se-Jawa Timur saat Rapat Kerja Wilayah di Mojokerto tanggal 29 November mendatang. Sehingga semua bisa menilai apakah berminat untuk turut menggunakan atau tidak. Karena memang ini aplikasi sederhana, mudah, dan gratis. (*)
Penulis Khoirul Editor Sugeng Purwanto