PWMU.CO – Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah (SMAM 5) Dukun Gresik mengadakan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) di Villa Alib Pacet Kabupaten Mojokerto, Rabu-Kamis (20-21/11/19). Kegiatan bertema Hari Ini Kita Harus Berubah ini diikuti oleh siswa kelas X, XI, dan XII berjumlah 80 orang.
Kepala SMAM 5 Dukun Agus Hasby mengatakan kegiatan ini dilatarbelakangi oleh sulitnya siswa dalam mengeksplorasi kemampuan dirinya. “LDKS ini dimaksudkan untuk menggali potensi siswa yang terpendam sehingga dapat dimunculkan bakat tersebut lewat beberapa kegiatan yang di konsep berbeda dengan LDKS sebelumnya”.
Agus menuturkan siswa SMAM 5 sering dianggap kurang menonjol dan diremehkan oleh masyarakat. “Sekolah kami berada di desa dan dekat sawah sehingga masyarakat menaggap kami biasa-biasa saja. Oleh sebab itulah kita harus menunjukkan suatu hal yang luar biasa LDKS ini,” katanya.
Dia menjelaskan, dalam menjalankan kegiatan ini pihaknya dibantu oleh para instruktur yang berasal dari alumni SMAM 5 Dukun, angkatan 2004 dan 2016,” jelasnya.
Mengajak instruktur dari alumni itu, sambungnya, sebagai pembuktian bahwa alumni SMAM 5 Dukun mampu menjadi orang luar biasa di luar. “Selain itu kami berharap setelah kegiatan LDKS ini kami punya tim internal sekolah, di luar Ikatan Pelajar Muhammadiyah, yang bisa membantu pihak sekolah dalam berbagai kegiatan sekolah,” ujarnya.
Reza Fahmi, alumnus tahun 2004 yang juga sebagai founder Smart Outbound Indonesia mengungkapkan konsep LDKS ini lebih pada kegiatan belajar sambil bermain sehingga peserta tidak jenuh dengan konsep monoton satu arah.
“Saya, beserta adik kelas saya Bagus Rifani dan Nia Ambarwati dari angkatan 2016 mengkonsep kegiatan ini full fun games seolah peserta diajak untuk bermain terus selama dua hari,” ungkapnya.
Padahal, kata dia, terdapat goal yang terpenuhi, salah satunya materi public speaking yang dikonsep sebagai kegiatan adu argumen setelah diberikannya gambaran sebuah kasus.
“Konsep fun games ini dimaksudkan untuk menumbuhkan semangat dan kecintaan kepada organisasi serta mampu menumbuhkan sikap bertanggungjawab atas apa yang telah diperankan,” terangnya.
Muhammad Fiqin siswa kelas XII IPS yang didapuk sebagai ‘lurah’ selama kegiatan berlangsung menuturkan, dirinya sangat senang bisa menjadi bagian dari keseruan LDKS. “Saya sangat senang karena dengan mengikuti kegiatan ini bisa menambah pengetahuan tentang organisasi, cara merawat organisasi dengan baik, dan teknik bagaimana bisa menjadi leader yang baik,” ungkapnya. (*)
Kontributor Nia Ambarwati. Editor Mohammad Nurfatoni.