PWMU.CO-Di sela acara Milad Muhammadiyah yang ke 107 di GOR Jombang, Ahad (24/11/2019), dua wartawan cilik MI Muhammadiyah 10 Rejosopinggir Tembelang berkesempatan mewawancarai Bupati Jombang Hj. Munjidah Wahab Hasbullah.
Wawancara oleh Cintia Nur Rahma dan Nana Safinatun Najah dengan Bupati Munjidah ini merupakan yang kedua. Keduanya masih tetap merasakan gugup. Walaupun begitu bisa menyelesaikan obrolan santai ini. Berikut petikan wawancaranya.
Bagaimana perasaan ibu ketika pertama kali dilantik menjadi Bupati Jombang?
Saya merasa dapat amanah dari masyarakat Jombang dan harus memberikan yang terbaik untuk masyarakat Jombang.
Menurut ibu, apa yang perlu diperbaiki di kota beriman ini?
Banyak sekali yang harus kita perbaiki. Baik infrastruktur maupun kegiatan-kegiatan yang ada di daerah ini. Terutama membentuk karakter masyarakat agar betul-betul sesuai dengan Jombang yang beriman.
Apa pendapat ibu tentang seni musik kentrung yang mau punah karena tidak ada regenerasinya?
Kalian sebagai generasi muda, silakan membangkitkan semua kesenian budaya lokal. Kesenian budaya asli Jombang. Kalau memang sudah punah, ya bagaimana nanti bisanya melestarikan budaya yang ada ini.
Kita kan sudah membuat gedung kesenian. Nanti kesenian-kesenian ini akan kita tumbuhkan lagi. Jadi, terima kasih kalau kesenian kentrung dilestarikan oleh peserta didik dari MI Muhammadiyah 10 Rejosopinggir. Semua kesenian itu yang nanti merupakan kesenian lokal Jombang, semuanya akan kita tumbuhkan kembali.
Apa pesan ibu terhadap pelajar di Jombang, khususnya kami pelajar dari MI Muhammadiyah 10 Madrasah Penghafal Al Qur’an Rejosopinggir?
Saya harapkan anak-anak madrasah ini, benar-benar menjadi anak-anak yang cerdas, berkualitas, berbudi luhur, yang bermanfaat di masyarakat, belajar terus semoga menjadi anak yang sukses, barakallah semuanya. (*)
Penulis Zuly Ahsanul Bariyyah Editor Sugeng Purwanto